Terima Laporan 12 Kasus Terindikasi DBD, Dinkes Fogging Tiga Titik

Terima Laporan 12 Kasus Terindikasi DBD,  Dinkes Fogging Tiga Titik

RBO, MANNA - Dari hasil survelen dari rumah sakit, Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan melakukan fogging di tiga titik berbeda, yang ada masyarakatnya terindikasi Demam Berdarah (DBD). Saat ini fogging dilakukan di daerah Buldani Masik RT 18, RT 07 dan daerah Padang Pematang.

Kepala Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan, Siswanto, S.Sos.MSi melalui Kasi P2PM Dinas Kesehatan Patjemin Desianto,SKM langsung bertindak sigap setelah mendapatkan laporan dari survelen yang ada di rumah sakit. "Dilakukan fogging ini, kami harapkan akan membunuh nyamuk dewasa dan memutuskan mata rantai  penyebaran DBD yang berkembang dimasyarakat," ujarnya Patjemin

Untuk tahun 2020 Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan sudah menerima 9 laporan dan ditambah hari ini bertambah 3 laporan sehingga berjumlah 12 kasus laporan DBD. "Kami mengharapkan kepada seluruh masyarakat hendaknya menjalankan 3M, mengubur, menguras, menutup bak mandi agar terhindar dari jentik-jentik nyamuk," harapnya.

Adapun cara lain untuk mencegah berkembangnya nyamuk dewasa yang membawa virus dengue bisa dilakukan dengan cara meneteskan cairan ABATE kedalam genangan air.

Bagi masyarakat yang belum mengerti apa itu ABATE ini penjelasannya?Abate adalah obat yang tergolong ke dalam larvasida yang bisa memberantas nyamuk saat masih berada di dalam fase larva. Obat abate sudah lama dipakai di dalam negeri guna megendalikan wabah Demam Berdarah yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus.

Untuk itu bagi masyarakat yang belum terkena DBD lebih baik lakukan pencegahan dari pada pengobatan.

Adapun ciri - ciri demam berdarah adalah terkena "bonebreak fever" (demam sendi) yang dapat menyebabkan penderitanya mengalami nyeri hebat seakan-akan tulang mereka patah.

"Ayo kita bersama untuk mencegah penyebaran virus dengue ini agar terhindar dari penyakit demam berdarah,"  ajak Patjemin saat di jumpai sedang melakukan fogging.(cw2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: