Diduga Dampak Corona Virus, Harga Lobster Turun Drastis

Diduga Dampak Corona Virus, Harga Lobster Turun Drastis

RBO, ARGA MAKMUR - Nelayan Desa Serangai, Kecamatan Batik Nau mulai mengeluhkan anjloknya harga udang lobster hasil tangkapan nelayan setempat sejak beberapa minggu terakhir.

Data yang berhasil dihimpun jurnalis, harga udang lobster yang biasa dapat mencapai Rp300 ribu sampai Rp350 ribu per kilogramnya yang biasanya di ekspor ke Negara Jepang dan Cina, namun sa'at ini hanya seharga Rp100 ribu sampai Rp150 ribu saja perkilogramnya, sehingga dari harga tersebut biaya transportasi sudah tidak stabil lagi dan saat ini mengalami kerugian.

Anjloknya harga udang lobster tersebut juga dinyakini disebabkan masih adanya penyebaran Corona Virus, sehingga hasil tangkapan nelayan tersebut tidak bisa di ekspor keluar negeri khususnya Negara Cina yang dapat dihargai 2 kali dari penjualan dalam Negeri.

Dikonfirmasi jurnalis radarbengkuluonline.com, Kades Serangai, Sahat Simanungkalit mengatakan nelayan sudah banyak yang mengeluh disebabkan harga yang anjlok membuat hasil pendapatan penjualan juga berkurang. "Nelayan kita sudah mengeluh anjloknya harga tangkapan mereka, selain udang lobster sejumlah jenis tangkapan ikan berkelas seperti Tenggiri dan Ikan Kape - Kape saat ini juga sulit didapatkan para nelayan disebabkan cuaca yang buruk untuk melaut, " singkat Sahat. (bri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: