Budidaya Ikan Patin Akan Tingkatkan PAD

Budidaya Ikan Patin Akan Tingkatkan PAD

RBO, MANNA – Budidaya Ikan Patin ini merupakan gagasan Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi yang saat itu masih menjabat sebagai Plt Bupati. Melalui Dinas Kelautan dan Perikanan(DKP) Budidaya Patin ini digerakkan dan dengan harapan mampu meningkatkan PAD Bengkulu Selatan.

Kepala DKP Bengkulu Selatan, Novianto,S.Sos. M.Si mengungkapakan rencananya akan mengelar panen Raya Ikan Patin pada bulan April mendatang. "Kita akan menggelar panen perdana ikan patin di Desa Pasar Baru, Kecamatan Seginim, Bengkulu Selatan. Panen tersebut rencananya akan dihadiri pak Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi, SE, MM sebagai penggagas ide ini," ucap Novianto, saat beliau melakukan kunjungan ke Ponpes Makrifatul Ilmi, di Jalan Merapi, Kelurahan Gunung Ayu, Kecamatan Kota Manna, Kamis (27/02/2020) lalu.

Saat ini jumlah ikan yang sudah ditebar sekitar 70 ribu ekor dan diperkirakan (istimasi) ikan yang akan di panen sebanyak 60 ribu ekor. Mungkin dalam jangka waktu pembesaran ikan Patin ini ada yang mati dan diperkirakan panennya nanti tidak akan sama dengan jumlah ikan yang ditebar didalam kolam. "Hasil panen ikan tersebut nantinya akan kita pasarkan (jual) sesuai dengan harga pasaran dan dari hasil jumlah ikan terjual uang yang terkumpul akan di serakan ke kas negara sehingga dapat menambah pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Bengkulu Selatan," katanya.

DKP juga akan melakukan pengembangbiakan dan penjualan ikan patin dan pemanfatan Balai Beni Ikan (BBI) yang di miliki DKP. Sehingga nantinya pemilik kolam tidak akan kesulitan untuk memperoleh bibit ikannya.

Untuk budidaya dan pembibitan ikan khusus budiya ikan patin dan ikan nila akan mendatangkan instruktur atau pelatih dari luar Kabupaten dengan tujuan melatih petugas DKP yang di tugaskan dilokasi BBI mengenai bagaimana cara pengembangbiakan ikan yang baik dan benar. "Untuk mencapai keberhasilan dan kesuksesan tidaklah mudah, namun butuh keseriusan dan dukungan anggaran, bahkan peluang keberhasil tersebut sudah terlihat setelah adanya dukungan Bapak Bupati Gusnan, baik fasilitas maupun modal," tuturnya.

Dukungan dari Bupati ini terbukti, bahwa saat ini pemerintah sudah bekerja sama dengan pihak Bank untuk memberikan bantuan modal kepada kelompok tani lainnya. Apalagi saat ini ikan sudah menjadi kebutuhan masyarakat secara terus menerus bahkan ikan nila mencapai puluhan ton laku terjual setiap hari yang diambil oleh warga kabupaten tetangga seperti di daerah Pagaralam. “Kedepannya kita berharap mampu meningkatkan perekonomian masyarakat petani ikan, bahkan nantinya kalaupun berhasil kita mengharapkan juga mampu untuk menjadi central penghasil ikan Nila dan Ikan Patin," tutupnya.(afa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: