Antisipasi Virus Corona, Pekerja Cina di Benteng Terus Dipantau

Antisipasi Virus Corona, Pekerja Cina di Benteng Terus Dipantau

RBO, BENTENG - Guna mengantisipasi penyebaran novel CoronaVirus (nCoV-19) atau lebih dikenal dengan sebutan Virus Corona oleh Tenaga Kerja asing (TKa), Pemerintah Kabupaten Benteng melalui Timpora Kabupaten Benteng yang terdiri dari beberapa instansi terus melakukan pemantauan terhadap pekerja asal Cina yang bekerja di Benteng.

Salah satu yang tergabung dalam Timpora Benteng Badan Kesbangpol Kabupaten Benteng juga turut mengantisipasi penyebaran virus Corona di Benteng melalui para pekerja asing, khususnya asal Cina.

Dijelaskan Kepala Kesbangpol Kabupaten Benteng Eka Nurmeini,M.Pd, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Benteng telah mendata ratusan pekerja asing khususnya dari Cina di Benteng. Seperti di PT.KRU dan PT.Pin Xiang.

Hasil pemantauan bersama Dinas Kesehatan, hingga saat ini tidak ditemukan gejala virus Corona pada tenaga kerja asing tersebut. Kendati demikian, Timpora meminta pihak perusahaan untuk terus memantau kesehatan para karyawannya.

"Upaya yang kami sampaikan ke perusahaan agar terus memantau dengan responsif dan tanggap terhadap kondisi kesehatannya. Salah satunya memeriksa kesehatan para tenaga kerja asing asal Cina tersebut," terangnya, kemarin (4/3).

Menurutnya, pencegahan penyebaran virus Corona sebetulnya sudah berjenjang dari Pemerintah Pusat. Ketika tenaga kerja asing yang baru pulang dari negara asalnya masuk bandara atau pelabuhan sudah terperiksa kesehatannya. "Kalau pun nanti masuk ke Benteng tetap lakukan pemeriksaan," tegasnya.

"Kami sudah menghubungi kepala Dinkes Benteng, para TKa Cina itu tidak pulang saat Imlek ke Cina.  Dipelabuhan atau bandara TKA juga diperiksa, di cek kesehatan melalui alat screaning, cek suhu tubuh, itu bentuk kewaspadaan dini. Leading sektor pengawasan TKA dari berbagai kalangan," jelasnya.

Ia berharap, masyarakat juga bisa menyikapi hal ini dengan bijak dan tanggap. Jika ada temuan di lapangan, bisa segera melaporkannya ke pihak terkait.

"Kami mengharapkan informasi dari berbagai pihak. Jika memang ada temuan dilapangan, sekiranya hal tersebut harus segera ditindaklanjuti kami mohon segera diberitahukan," tutupnya.

Sekadar informasi, Presiden RI sudah mengumumkan bahwa sebanyak 2 orang warga negara Indonesia kini terjangkit virus Corona dan masih dilakukan perawatan untuk penyembuhan. Sedangkan puluhan orang lainnya masih suspect Corona. (ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: