Tujuh Manfaat Daun Remunggai, Mulai dari Obat Kurap Hingga Darah Tinggi

Tujuh Manfaat Daun Remunggai, Mulai dari Obat Kurap Hingga Darah Tinggi

RBO, BENGKULU - Salah satu dosen Pertanian sekaligus menjabat di Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Prof. Dr. Hazairin, SH (Unihaz) Bengkulu, Ir. Nurseha, M.Si mengatakan, masyarakat Bengkulu biasanya menyebutkan tanaman kelor itu dengan sebutan remunggai.  Apalagi, sering mendengar ungkapan, 'dunia tidak selebar daun kelor.' Remunggai cocok sebagai tanaman pioner untuk penghijauan dan pemulihan tanah gersang. Seperti, di lahan kebun, tamanan ini juga digunakan sebagai pagar hidup, sosok batang pokoknya tidak lurus betul, melainkan sedikit membengkok dan bercabang, dan bermanfaat sebagai pohon pendukung untuk tanaman merambat. Seperti sirih dan lada. Ternyata, manfaat remunggai lebih dari itu. Ada 7 manfaat remunggai bagi kesehatan. Apa saja itu ?

"Pertama, mempercepat penyembuhan luka. Cara pengerjaannya, daun kelor ditumbuk secara halus, lalu ditorehkan pada luka. Karena efek kelor mengandung semacam zat antibiotik. Kedua, penurunan panas akibat demam. Daun kelor ditumbuk, lalu digunakan sebagai obat kompres. Ketiga, obat biri-biri dan bengkak. Daun kelor dicampur bersama kulit akar pepaya, lalu dihaluskan, digunakan sebagai obat luar (bobok)," ujar Nurseha pada radarbengkuluonline.com, kemarin.

Keempat, obat kulit. Daun kelor ditambah kapur sirih, bisa untuk penyakit kurap dan sejenisnya. Kelima, air rebusan akarnya, konon katanya ampuh untuk obat rematik, epilepsi, entiskorbut, diuretikum, hingga obat kencing nanah. Bukan hanya itu, juga bisa untuk pengobatan malaria, mengurangi rasa sakit . Enam, daun kelor juga bisa dipakai untuk penurunan tekanan darah tinggi diare, kencing manis dan penyakit jantung. Tujuh, sakit kepala dan rematik. Akar kelor secukupnya dicampur dengan air, kemudian ditumbuk hingga berbentuk rasa, menjadi seperti pasta gigi, lalu dioleskan pada pelipis dan belakang telinga. Khususnya, pada penderita rematik, oleskan pasta tersebut pada bagian yang terasa nyeri, dibolehkan 3 kali sehari.

"Maka dari itu, kami mengimbau pada masyarakat wajib memiliki tanaman ini, mencarinya juga tidak susah. Apalagi merawatnya. Apalagi, manfaatnya sangat banyak untuk menjaga kesehatan jika terkena penyakit," tutupnya. (ach)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: