Covid – 19, Kapolda Pastikan Stok Beras Aman
RBO, BENGKULU - Kapolda Bengkulu Irjen Pol Drs Supratman MH secara mendadak kemarin Kamis (19/3) turun lapangan menuju dua gudang Bulog Bengkulu. Dirinya mengatakan pemantauan stok beras ini dikarenakan melihat kondisi saat ini menghadapi bulan puasa, selain itu adanya penyebaran virus covid - 19 akibatnya banyak warga yang menjadi panic buying. Kapolda mengatakan, pemantauan ini hal yang biasa karena juga bagian dari satgas pangan Bengkulu.
"Dari dahulu sering kita laksanakan, dengan pihak Bulog biasa saja karena ini kegiatan rutin menjelang bulan puasa. Selain itu sekarang banyak panik atas penyebaran virus corona. Mudah mudahan untuk stok bulog kita sangat aman untuk 4 bulan kedepan, karena beras nanti akan datang kembali," terangnya.
Supratman mengimbau agar masyarakat tidak perlu bersikap panic buying atau cemas untuk menimbun stok pangan. "Masyarakat tidak perlu khawatir tetap menjaga diri, untuk masalah virus corona menjadi waspada kita semua maka jangan lalai begitu saja. Sedangkan pengawasan pasar, ada operasi pasar rekan bulog sudah setiap hari sering disana. Ini pihak mereka menaikan beras akan mikir, " tambahnya. Lanjut Kapolda, dirinya meminta agar penyaluran beras ini tepat sasaran serta dijual dengan sesuai Harga Eceran Tetap (HET). Masyarakat pun dapat melaporkan apabila adanya tindakan penimbunan stok pangan, maka akan ditindak tegas. "Penyedian saat ini aman namun warga tidak perlu panic buying, karena kalau tidak ada kegiatan tidak perlu menimbun stok bahan makanan termasuk masalah sayur beras dan segala macam. Anggota kita sudah sering memantau pengawasan itu, kalau ada masalah silahkan laporkan," sampainya.
Terpisah, Kepala Divre Bulog Bengkulu Defrizal menyampaikan untuk stok pangan saat ini aman selama 4 bulan kedepan. Termasuk untuk stok pangan bahan makanan lainnya. "Stok saat ini sekita 5.450 kg beras premium dan beras lainnya, kalau asumsi pengaliran kita 1000 itu juga untuk kabupaten bisa sampai 4 bulan. Untuk stok beras aman, dalam menghadapi puasa ini. Selain beras minyak goreng masih aman 15 ribu liter disini, untuk tepung terigu sekitar 34 ton. Daging beku ada 15 ton," ujarnya. Bahkan operasi pasar dilakukan setiap hari. Namun untuk stok gula terbatas lantaran akibat dampak virus corona ini. Dirinya memastikan pada bulan April mendatang akan menambah stok gula sebanyak 270 ton untuk persiapan bulan puasa.
"Kalau operasi pasar kita lakukan setiap hari sampai bulan Desember mendatang. Kalau gula sementara ini memang tidak banyak, karena gula ini akan masuk pada bulan April mendatang 270 ton. Kalau sekarang hanya 2 ton itu untuk persiapan kalau ada operasi pasar mendadak. Memang dimana mana ini stok gula sangat kekurangan karena mungkin kondisi saat ini. Biasanya normal kita pasok gula sebanyak 100 ton, untuk harga sendiri ini. kita bulog het Rp 12,5 ribu perkilo. Kita tidak boleh menjual diatas begitu, bisa kita sediakan gula namun dijual diatas HET makanya tidak bisa menyediakan stok besar," sampainya. (bro)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: