TNI, Polri, Satpol PP Sosialisasi Cuci Tangan dan Pemeriksaan Suhu Tubuh
RBO, MANNA - Bersama TNI, POLRI, Polisi Pamang Praja dan Tim Kesehatan laksanakan sosialisasi cuci tangan dan pemeriksaan suhu tubuh. Kegitan ini dilakukan di tempat keramaian seperti Pasar Ampera dan Pantai Pasar Bawah tepatnya di Tempat Pelelengan Ikan (TPI) agar masyarakat yang melakukan aktifitas terhindar dari virus corona.
Kegiatan ini langsung dipimpin Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP. Deddy Nata, SIK bersama Dandim 0408 Kota Manna, Letkol. Inf. Yudha Nurgraha, diikuti oleh tim Kehatan dari Pendri Zal Puskesmas Kota Manna, dibantu oleh tim Satuan Pamang Praja Bengkulu Selatan. "Kita lakukan kegitan ini berdasarkan Intruksi Pemerintah untuk melakukan pencegahan virus Corona (Covid-19) disepanjang Kota Manna, dan nantinya dapat terus dipraktekkan dikehidupan sehari -hari," ujar Kapolres, Sabtu (21/03)
Patroli Bersama ini dilakukan dengan menggunakan pengeras suara yang ada di mobil patroli untuk menghimbau masyarakat Kota Manna. Agar mematuhi dan melaksanakan apa yang menjadi intruksi Pemerintah untuk kebaikan bersama.
Dengan edukasi yang baik terhadap masyarakat bisa memutus mata rantai virus corona ini, masyarakat sangat gembira dan berantusias berbondong - bondong untuk mendapatkan perhatian cara mencuci tangan dengan baik dan pengukuran suhu tubuh.
"Sosialisasi yang baik masyarakat nantinya diharapkan bisa waspada dan melakukan tata cara hidup yang sehat dan bersih," ujarnya.
Aaat pemeriksaan suhu tubuh terdapat enam orang yang mempunyai suhu tubuh diatas 38 derajat celsus dan langsung dari tim kesehatan menanyakan apakah ada riwayat perjalanan. "Pesan yang disampaikan oleh Kapolres masyarakat untuk mencegah penyebaran virus corona, harus menjaga jarak aman dan menghindari kegiatan kerumumunan massa," pesannya.
Terkait dari enam pasien yang mempunyai suhu tubuh tinggi tadi, dari tim Kesehatan Puskesmas Kota Manna Pendri Zal mengungkapkan bahwa tim sudah melakukan tanya jawab seputar kehidupannya. Ada pun yang ditanyakan sudah berapa lama mengalami demam, apakah ada gejala lain, dan terakhir apakah ada perjalan keluar daerah, dari hasil pertanyaan tersebut disimpulkan bahwa masyarakat tersebut negatif virus corona dan mudah - mudahan aman. "Kita tidak sekedar melakukan pengecekan batas disini saja, kami juga menyampaikan kepada keenam masyarakat tersebut apabila dalam beberapa hari ini gejala demamnya belum sembuh harap segera pergi kerumah sakit," ujarnya.
Terkhir yang disampaikan oleh Dandim 0408 Kota Manna, Letkol. Inf.Yudha Nugraha menyampaikan bahwa intruksi dari pemerintah tersebut benar -benar dilakukan. Untuk mememutuskan mata rantai virus corona, bukan hanya libur dirumah tapi malah pergi berkeluyuran entah kemana bahkan menggunakan kesempatan untuk jalan - jalan. "Tujuan sosialisasi ini adalah menyakinkan masyarakat terkait fasilitas kesehatan kita memadai apabila terdapat masyarakat yang terkena virus corona," jelas Yudha.
Untuk itu belajarlah dari Negara -negara yang sudah banyak terjangkit, dan yang rentan terkena masyarakat diatas umur 50 dan bisa meninggal karena mereka tidak mendapatkan fasilitas kesehatan yang lengkap.
Karena selama ini sudah dipenuhi oleh orang - orang yang memiliki tingkat kerentanan lebih rendah dari pada usia di atas 50 tahun. "Yang kita lakukan ini adalah edukasi yang baik untuk masyarakat Kota Manna agar menjalankan intruksi dari Pemerintah," tegasnya.(afa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: