Benteng Tracing Terkait Korban Covid 19 di Kota

Benteng Tracing Terkait Korban Covid 19 di Kota

RBO, BENTENG - Pasca meninggalnya korban positif virus Corona atau Covid-19 di Kota Bengkulu, Selasa (31/3) kemarin pemerintah Kabupaten/Kota se-Provinsi Bengkulu tak terkecuali Pemkab Benteng terus memperketat pengamanan gerbang keluar masuk Kabupaten Benteng. Hal ini untuk mencegah masuknya virus Corona di Kabupaten Benteng. Tak hanya itu, Pemkab Benteng melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Benteng dan Badan Kesbangpol Benteng ikut melakukan tracing atau pelacakan dan pemantauan terhadap individu-individu yang diduga pernah melakukan kontak dengan korban virus Corona.

Diketahui, untuk di wilayah Kabupaten Benteng terdapat delapan orang anggota Jemaah Tabligh yang sedang dipantau.

"Upaya pencarian 8 orang para Jemaah Tabligh ini terkait adanya berita pasien yang meninggal akibat virus Covid 19 di Kota Bengkulu," ungkap Kepala Diskominfo Kabupaten Benteng H.Budiman Efdy W,SE,M.SI, kemarin (4/1).

Ditambahkan, pihaknya tengah menggelar rapat bersama jajaran Pemkab Benteng untuk mencari solusi terhadap 8 orang Jemaah Tabligh tersebut.

"Kami mendapat informasi bahwa mereka masih satu rombongan dengan Jemaah Tabligh yang meninggal akibat Corona di Kota Bengkulu, Selasa '(31/1) kemarin," jelasnya.

Sementara itu, pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bengkulu Tengah agar tidak panik, serta menyikapi situasi saat ini dengan tenang. Pasalnya, Pemerintah saat ini sedang mendata 8 orang Jemaah Tabligh tersebut, setelah itu akan dipulangkan ke daerah asalnya.

"Menyikapi kondisi saat ini kita imbau masyarakat tidak panik, yang perlu dilakukan adalah menjaga kesehatan diri dengan menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat, seperti berolahraga dan makan makanan yang bergizi dan sehat," jelasnya.

"Jika ada masyarakat yang merasa kesehatanya kurang baik, agar segera melapor ke Dinas Kesehatan agar dilakukan pemeriksaan dan tes kesehatannya guna mencegah virus Corona," pungkas Budiman. (ags).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: