Ketua PWI Imbau Wartawan Jaga Diri, Pemerintah Cuma Bantu Sekotak Masker

Ketua PWI Imbau Wartawan Jaga Diri, Pemerintah Cuma Bantu Sekotak Masker

RBO, MUKOMUKO - Ditengah wabah virus corona sekarang ini, tugas insan pers, khususnya para wartawan yang meliput ke lapangan terus berjalan. Bahkan semakin sibuk saja.

Tugas media untuk menyampaikan informasi kepada publik, mengedukasi masyarakat khusus mengenai covid-19 dan yang tidak kalah penting adalah meluruskan informasi yang simpang siur di tengah masyarakat yang dengan cepat menular melalui kecanggihan teknologi harus tetap dijalankan.

Virus corona tidak akan memilih profesi seseorang yang akan ia hinggapi. Artinya, wartawan juga sangat berkemungkinan besar tertular virus asal Cina ini. Sayangnya, saat ini perhatian pemerintah terhadap wartawan masih sangat minim. Padahal, media juga telah berperan aktif mendukung program-program pemerintah dalam menangani penyebaran penularan virus Corona.

Ketua PWI Kabupaten Mukomuko, Amris angkat bicara menyikapi hal ini. Menurutnya, seharusnya pemerintah juga memperhatikan keselamatan juru racik berita. Karena informasi media sangat mempengaruhi kesiagaan masyarakat dan membantu pemerintah.

"Karena kondisinya seperti ini, bagi wartawan yang masih meliput di lapangan tetap jaga diri. Disiplin melaksanakan protokoler kesehatan dan mengenakan alat pelindung diri (APD)," sampai Amris menghimbau wartawan dalam keteranganya kemarin.

Katanya, pengurus PWI Kabupaten Mukomuko sudah meminta kepada Dinas Kesehatan Mukomuko agar wartawan di Mukomuko mendapat rapid tes. Sayangnya, untuk saat ini, jawaban Dinkes, bantuan Pemprov Bengkulu, rapid tes hanya diprioritaskan bagi, Tim Medis, PDP, dan ODP Covid-19.

Alat pelindung diri (APD) wartawan hanya dibantu masker satu kotak dari Dinkes Mukomuko. Ia juga berharap perusahaan media wajib memberi perhatian pada wartawan di lapangan.

"Untuk sementara, ada bantuan satu kotak masker dari Dinkes. Bagi wartawan yang akan meliput ke lapangan, akan diberi satu masker. Untuk kelengkapan lain, seperti hand sanitizer, sebaiknya masing-masing wartawan membeli sendiri, jika belum ada bantuan pemerintah atau perusahaan. Intinya tetap jaga diri. Ada keluarga yang menanti di rumah," demikian Amris. (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: