Pemprov Produksi 3000 Masker Perhari

Pemprov Produksi 3000 Masker Perhari

RBO, BENGKULU – Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu saat ini sudah masuk pada zona merah penyebaran virus covid -19. Maka dari itu semua Pemerintah Daerah setempat diminta agar tegas dan cepat dalam memberikan penanganan penyakit mematikan tersebut. Salah satunya diminta menyediakan keperluan Alat Pelindung Diri (APD) salah satunya masker, di Provinsi Bengkulu saat ini mampu memproduksi masker sebanyak 3000 perhari.

Wakil Gubernur Bengkulu Dedy Ermansyah meninjau langsung proses pembuatan masker di Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi Bengkulu, Kamis (2/4) kemarin. Masker yang dibuat oleh Peserta dan Tim Pelatihan Menjahit BLK binaan Disnakertrans Provinsi Bengkulu diharapkan dapat mengantisipasi kelangkaan Alat Pelindung Diri (APD) masker bagi masyakat Provinsi Bengkulu.

"Kita meninjau salah satu pembuatan APD yaitu masker yang dilaksanakan oleh Disnakertrans Provinsi Bengkulu, ini tentu sangat membantu, kita berharap bahwa ini nanti dapat dipergunakan bagi masyarakat Bengkulu," jelas Wagub Dedy. Wagub pun berharap pembuatan masker ini dapat berjalan dengan lancar tanpa kendala, masuknya Bengkulu ke zona merah, tidak boleh menyurutkan semangat untuk terus memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Saya ingin memastikan ini dapat berjalan dengan baik, pokoknya kita harus semangat lah untuk memerangi Covid-19 ini," minta Wagub Dedy Ermansyah.

Kadisnakertrans Provinsi Bengkulu Sudoto menjelaskan pihaknya telah melakukan produksi di 6 lokasi yakni, Kota Bengkulu, Curup, Manna, Seluma, Bengkulu Utara dan Mukomuko dengan produksi 500 hingga 1000 pcs masker per hari. "Tidak kurang dari 500 hingga 1000 masker perhari, Jika diasumsikan sehari 500 masker, maka dikali 6 saja sudah 3000 pcs perhari untuk se Provinsi Bengkulu," jelas Sudoto. Sudoto pun berharap kedepan dapat melakukan penambahan jumlah produksi masker untuk semua masyarakat Provinsi Bengkulu.

"Kita berharap bisa memenuhi kebutuhan masyarakat, kemarin dan hari ini kita sudah membagi masker ini ke pasar - pasar, di Puskesmas, walaupun tidak terstruktur tetapi Insya Allah setiap hari akan kita bagikan," jelas Kadisnakertras Sudoto. (Bro)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: