5 Pejabat BKKBN Prov Dilantik, Percepat Akselerasi Program BanggaKencana
RBO, BENGKULU - Kepala BKKBN Provinsi Bengkulu, Ir. Rusman Efendi, MM melantik 5 orang pejabat di lingkungan BKKBN Provinsi Bengkulu. Pejabat yang dilantik untuk mengisi kekosongan jabatan eselon 3 dan 4 serta untuk memperkuat sekaligus mendorong percepatan jalannya program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana atau disingkat Banggakencana. Lima pejabat BKKBN yang baru saja dilantik yakni Nesianto, SE, MM sebagai Sekretaris BKKBN Provinsi Bengkulu, Dumi Ablin, S.Sos Kepala Sub Bagian Administrasi Pengawasan, Penardi, S.Sos menjabat sebagai Kepala Sub Bagian Umum dan Humas, Gusnahari, S.IP menempati jabatan Kepala Sub Bagian Keuangan dan Barang Milik Negara (BMN), dan Hery Gunawan, S.FARM, Apt yang mengisi jabatan sebagai Kepala Sub Bidang Bina Kesertaan KB Jalur Pemerintah dan Swasta di lingkungan Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu.
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan adminstrator dan pengawas berlangung di aula ruang belajar BKKBN Provinsi Bengkulu pada Kamis pagi (2/4). Kepala BKKBN Provinsi Bengkulu Ir. Rusman Efendi mengatakan, lima orang yang baru saja dilantik ini merupakan bagian dari kehidupan organisasi dalam rangka pemantapan dan peningkatan kapasitas kelembagaan serta merupakan bagian dari pola pembinaan pegawai pengembangan karir dan juga dalam rangka meningkatkan kinerja penyelenggaraan tugas dan pelayanan publik agar tetap berjalan dengan baik terutama dalam kaitannya dengan kegiatan Prioritas pembangunan.
"Saya berpesan kepada lima pejabat yang baru dilantik serta untuk seluruh jajaran BKKBN kita bersama harus menjaga integritas dengan baik yaitu bertanggung jawab sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Yang kedua saudara-saudara juga harus mempunyai etos kerja yang baik yaitu harus produktif kreatif dan inovatif sehingga dapat bekerja dengan keras dan dapat bekerja dengan cerdas, jangan cengeng menghadapi suatu masalah kalau teman-teman menghadapi masalah jangan langsung berhenti di tempat, cari jalan keluar pengalaman-pengalaman yang ada kita bisa lakukan manakala kita menghadapi masalah dalam pekerjaan. Kalau kita tidak bisa menanganinya Kita harus mencari bantuan dari pihak-pihak lain apakah dari atasan langsung kita apakah kita mencari informasi dan arahan dari pusat langsung. Di masa-masa revolusi industri 4.0 ini tidak susah mencari informasi dan kita semua sudah mempunyai jaringan-jaringan kita bisa mencari informasi," ucapnya.
Dan lagi, Kepala BKKBN perpesan dalam melaksanakan kerja juga kita harus tetap semangat gotong-royong. "Kadang-kadang kita tidak harus mengerjakan tugas pokok dan fungsi yang ada di kita, kadang-kadang kita harus bergotong-royong membantu untuk kepentingan organisasi secara bersama-sama," katanya.
Rusman mengatakan, fungsi pejabat administrator sebagai motor penggerak yang paling utama dalam memimpin capaian kinerja organisasi. Selain itu administrator berfungsi sebagai pengontrol berjalannya kegiatan agar dapat capat sasaran yang ditetapkan yang sesuai dengan arah dan target.
Kedua peran penting pejabat administrator dan penagawas itu harus dibangun secara utuh, komprehensif dan sinergis dalam skala besar, sehingga program Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Banggakencana) dapat dilakukan secara berkelanjutan. (ae2/adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: