Cadangan Beras Mukomuko Cukup

Cadangan Beras Mukomuko Cukup

RBO, MUKOMUKO - Ditengah gempuran wabah virus corona atau covid-19, ketersediaan pangan menjadi salah satu kekhawatiran. Untuk itu, Pemkab Mukomuko telah memikirkan langkah-langkah untuk mengantisipasi hal tersebut, agar tidak menimpa masyarakat daerah ini.

Berdasarkan hasil rapat terbatas pada Kamis (2/4) lalu, Pemkab Mukomuko berencana bakal menyetok beras sebanyak 200 ton. Tabungan beras ini sebagai cadangan untuk membantu masyarakat miskin di daerah ini, jika wabah Covid-19 ini berkepanjangan. Hal ini diungkapkan Sekda Mukomuko, Drs. H. Marjohan.

"Terburuknya, jika wabah ini berkepanjangan, dan mengakibatkan kondisi yang lebih buruk lagi, dan jika ada masyarakat yang rentan kekurangan kebutuhan pokok, Pemkab akan mengeluarkan cadangan beras itu untuk membantu masyarakat," terang Sekda kepada jurnalis  kemarin.

Saat ini, sudah tersedia 15 tim beras yang disimpan di gudang Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Bengkulu. Sisanya masih terus diupayakan. "Kita sudah mencoba menghubungi toke-toke beras lokal. Memang tidak ada yang sanggup menyediakan sebanyak yang kita butuhkan. Tapi masih kita cari seperti apa solusinya nanti," ujar Sekda.

200 ton beras itu, diasumsikan, cukup untuk memenuhi kebutuhan sebanyak 6.000 Kepala Keluarga tergolong miskin yang saat ini belum terlindungi dari Program Keluarga Harapan (PKH).

Ditambahkannya, sebenarnya, ketersediaan beras di Mukomuko ini cukup. Karena daerah ini salah satu daerah penghasil beras, dengan luas areal persawahan tiga ribuan hektar. Hanya saja, banyak yang dijual ke luar daerah.

Dengan kondisi wabah virus corona saat ini, Sekda mengimbau kepada para petani padi dan para toke (pengepul) untuk sementara waktu jangan dulu menjual keluar daerah.

"Kalau bisa mempertahankan beras hasil produksi dalam daerah, In sya Allah beras kita cukup. Kami sangat mengharapkan peran dari para petani dan toke lokal," demikian Sekda. (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: