Tidak Mau Terburu-buru, Bupati Mukomuko Selektif Bagikan Sembako

Tidak Mau Terburu-buru, Bupati Mukomuko Selektif Bagikan Sembako

RBO, MUKOMUKO - Meskipun hingga saat ini Pemerintah Kabupaten Mukomuko belum menyalurkan bantuan sembako kepada keluarga terdampak wabah virus corona atau covid-19, Bupati Mukomuko, H. Choirul Huda, SH memastikan pihak pemerintah pasti akan menyalurkan bantuan tersebut.

"Pasti akan disalurkan. Secara bertahap. Kemungkinan jelang Ramadan nanti akan disalurkan. Karena saat itu, masyarakat lebih banyak membutuhkan sembako," kata Bupati saat dikonfirmasi jurnalis kemarin.

Pemerintah Kabupaten Mukomuko lebih selektif menentukan sasaran utama dari bantuan sembako ini. Hal itu dilakukan agar bantuan tersebut lebih tepat sasaran, menyentuh langsung keluarga yang terdampak wabah covid-19 ini.

Ungkap Bupati, pihaknya telah melakukan pemetaan terkait dengan pihak yang terdampak langsung wabah ini. Walaupun semua masyarakat merasakan dampaknya, akan tetapi ada dampaknya yang lebih parah menyentuh perekonomian sebagian masyarakat.

Kesimpulan sementara, kata Bupati, para pedagang kecil, khususnya para pedagang makanan di sekolah-sekolah, pedagang makanan keliling dan para pedagang makanan di tempat wisata serta para pelaku usaha kepariwisataan sangat merasakan imbas dari wabah virus corona ini.

"Mereka kehilangan penghasilan dari usaha yang mereka jalankan selama ini. Maka, kesimpulannya mereka yang akan diutamakan. Kalau untuk petani dan nelayan untuk sementara kami rasa masih mampu bertahan. Apalagi harga sawit saat ini masih tinggi. Termasuk para buruh panen, masih terus mendapat penghasilan. Kita ingin bantuan ini lebih tepat sasaran," tegas Bupati.

Ditambahkan Huda, untuk data penerima, Pemkab Mukomuko mengandalkan pemerintah desa dan kelurahan untuk mendata keluarga yang berprofesi sebagai pedang kecil sesuai kriteria. Namun bukan tidak mungkin, yang berprofesi lain juga bisa didata, jika keadaan ekonomi keluarganya sudah layak menerima.

"Itulah sebabnya kami tidak mau terburu-buru menyalurkan bantuan ini. Intinya, agar tepat sasaran. Saya juga berharap masyarakat memahami kondisi ini. Jika merasa masih mampu, tak perlu dulu mendaftar ke Kades. Bantuan ini untuk keluarga tidak mampu. Wabah ini derita kita bersama, dan mudah-mudahan cepat berlalu," pungkas Bupati. (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: