Komunitas ODOT dan Hijabers Bantu Warga Terdampak Covid-19
RBO, BENGKULU – Ditengah wabah pandemic covid-19 saat ini, komunitas One Day One Thousand (ODOT) serta Hijabers Provinsi Bengkulu telah menggalang dukungan serta bantuan yang mulai disalurkan kepada masyarakat, khususnya yang terdampak covid-19. “Kita sama-sama melihat, dampaknya sangat besar covid-19 ini. Dimana kita sesuai instruksi pemerintah diminta untuk stay at home. Sehingga tidak sedikit kondisi seperti ini berdampak terhadap perekonomian masyarakat, khususnya masyarakat menengah kebawah. Maka dari itu, kami dari Komunitas ODOT dan Hijabers telah menyalurkan bantuan sembako kepada masyarakat yang membutuhkan dan terdampak secara langsung covid-19 ini,” ungkap dewan Pembina ODOT serta Hijabers Bengkulu, Sefty Yuslinah S.Sos, M.AP kepada jurnalis, Selasa (14/4). Dijelaskan oleh Sefty yang juga anggota Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu ini, dia melihat secara langsung masalah ini. Seperti pedagang makanan, buruh harian, mereka terdampak langsung akibat covid – 19 ini. “Kalau Ojol itu, kita lihat walaupun sepi penumpang ojeknya, namun untuk yang pesanan food dengan aplikasi ojol food, masih bisa jalan. Artinya, meskipun terdampak, untuk ojol mereka masih bisa jalan walau kondisi pesanannya tidak seperti kondisi normal. Tapi bagi ojol juga ada yang kita beri bantuan sembako. Termasuk para pedagang makanan, buruh harian. Dalam tiga kali Jumat selama covid-19, kami sudah tiga kali membagikan bantuan dengan menggunakan jasa ojol. Kita menyalurkan bantuan sembako by name, by address by data yang kami miliki.'' Penyalurannya pun, karena kita tidak boleh berkumpul, maka dilakukan dengan pengiriman langsung ke rumah-rumah penerima dengan Ojol dan anggota ODOT serta Hijabers. Jumat pertama ada 10 paket berupa sembako beras sekarung, minyak goreng, telur dua karpet. ''Jumat kedua tanggal 29 Maret, kami juga menyalurkan 40 paket. Jumat ketiga ada 50 paket. Dan kedepan, kami juga sudah memesan APD, dimana APD ini akan kami salurkan bagi tenaga medis di puskesmas atau RS swasta yang belum mendapat bantuan APD dari pemerintah,” jelas Sefty. Selain itu, dengan kondisi wabah pandemic covid-19 yang belum juga reda saat ini, politisi PKS Dapil Kota Bengkulu ini mengajak pada seluruh dermawan untuk berlomba-lomba dalam kebaikan. “Mari kita saling membantu dan berlomba-lomba dalam kebaikan. Disinilah perlu peran para dermawan untuk berbagi kepada saudara kita yang sedang kesulitan,” pungkas Sefty. (idn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share: /*props */?> /*google ads */?> /*amp advernative */?>
- 1 Pembentukan Payung Hukum Wajib Halal Bagi Pedagang Daging di Mukomuko
- 2 Penduduk Bengkulu Selatan Dianjurkan Memiliki Identitas Kependudukan Digital
- 3 Guru TK Aisyiyah Bengkulu Harus Bersaing Untuk Menjadi Idola Bagi Anak Didik
- 4 Perbandingan Samsung Galaxy Note 24 vs iPhone 15 Pro Max, Ponsel Produktivitas dengan Fitur Paling Lengkap
- 5 Ini Program Pengembangan Wisata Kota Bengkulu dari Dani Hamdani-Sukatno
- 1 Pembentukan Payung Hukum Wajib Halal Bagi Pedagang Daging di Mukomuko
- 2 Penduduk Bengkulu Selatan Dianjurkan Memiliki Identitas Kependudukan Digital
- 3 Guru TK Aisyiyah Bengkulu Harus Bersaing Untuk Menjadi Idola Bagi Anak Didik
- 4 Perbandingan Samsung Galaxy Note 24 vs iPhone 15 Pro Max, Ponsel Produktivitas dengan Fitur Paling Lengkap
- 5 Ini Program Pengembangan Wisata Kota Bengkulu dari Dani Hamdani-Sukatno