Buruh  Ditemukan Tewas di Lahan PT Agro Muko

Buruh  Ditemukan Tewas di Lahan PT Agro Muko

RBO, MUKOMUKO - Seorang buruh pemanen kelapa sawit bernama Masrijal Silalahi (30) ditemukan tertelentang sudah kaku tak bernyawa, pada Rabu pagi (15/4) di lahan perkebunan milik PT Agro Muko di wilayah Kecamatan Selagan Raya. Peristiwa ini dibenarkan Camat Selagan Raya, Khairul Saleh, SKM, M.Si ketika dikonfirmasi RADAR BENGKULU, Rabu siang (15/4).

Kata Camat, Masrijal Silalahi merupakan karyawan PT Agro Muko, dan tinggal di Mes CWS Desa Teruntung, Kecamatan Teras Terunjam. Sehari-hari ia bertugas memanen sawit milik PT Agro Muko.

Camat menerangkan, korban pamit keluar rumah untuk bekerja memanen sawit di lahan PT Agro Mukomuko di Desa Talang Buai, Kecamatan Selagan Raya. Namun hingga malam, ia tidak pulang ke rumah. Atas kejadian ini, pihak keluarga dan karyawan PT. Agro Muko yang lain melapor ke Kepolisian, dan pada tengah malam langsung dilakukan pencarian di sekitar lokasi tempat korban memanen.

"Namun, hingga pukul 05.30 WIB, korban belum ditemukan. Tim yang mencari hanya menemukan sepeda motor dan barang-barang milik korban," kata Camat.

Korban baru ditemukan pada Rabu jelang siang setelah tim melanjutkan pencarian. "Sayangnya korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya pihak kepolisian membawanya ke RSUD Mukomuko untuk diperiksa secara medis," kata Camat.

Hingga berita ini ditulis, belum diketahui penyebab tewasnya salah seorang karyawan PT Agro Muko tersebut.

Adapun kronologis kejadian, pada hari Selasa (14/4) sekira pukul 06.00 WIB, korban berangkat kerja memanen kelapa sawit dilahan milik PT Agro Muko di Kecamatan Selagan Raya. Tepatnya di lokasi Blok V.04.  Pada pukul 12.00 hingga 13.30 WIB, mandor memuat hasil panen. Saat itu, diketahui korban masih ada.

Pada pukul 17.30 WIB, mandor kembali  memuat hasil panen trip ke dua. Namun korban sudah tidak terlihat. Hanya ada sepeda motor Nopol BD 3320 SN milik korban di lokasi. Dan biasanya pada pukul 16.00 WIB, seluruh karyawan sudah kembali dari bekerja.

Pada pukul 19.30 WIB, istri korban menanyakan kepada rekan- rekan pekerja lainnya, apakah melihat korban di lahan. Karena sampai saat itu, korban belum juga pulang. Selanjutnya permasalahan tersebut di laporkan ke pimpinan dan selanjutnya dilakukan pencarian secara bersama-sama di lokasi tempat korban bekerja. Sampai pada akhirnya, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: