Hasil Swab Tes Tiga Warga Kepahiang Satu Minggu
Ketiganya Isolasi Mandiri
RBO, KEPAHIANG - Hasil tes swab tiga orang penghuni rumah di Desa Tebat Monok, Kecamatan Kepahiang masih menunggu selama satu minggu. Pada Kamis,(16/4) dua orang tim medis dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu, berpakaian lengkap dengan Alat Pelindung Diri (APD) baru selesai mengambil sampel berupa lendir terhadap NE (seorang jemaah tabligh) beserta istri dan satu orang anaknya.
Kedua petugas itu mengambil sampel lendir NE beserta istri dan anaknya untuk proses uji Swab di Laboratorium Palembang. Pengambilan sampel tersebut untuk memastikan secara klinis apakah NE beserta dengan istri dan anaknya positif terjangkit Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) atau tidak. Sebab, berdasarkan hasil rapid test yang sudah dilakukan terhadap NE sebanyak dua kali, hasilnya reaktif (Positif red) terpapar Covid-19. "Kalau hanya dari rapid test tidak bisa langsung memastikan positif Covid-19. Karena kepastiannya diketahui dari hasil swab nantinya," terang Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) kepahiang, H. Tajri Fauzan, S.Km, M.Si.
Uji Swab terhadap satu keluarga di Tebat Monok ini, dilakukan sebanyak dua kali, sesuai dengan ketentuan protokol kesehatan. Jadi, pengambilan sampelnya juga berlangsung dua kali kemarin dan hari ini (17/4). Semua sampel tersebut akan dikirim ke laboratorium Palembang Sumatera Selatan (Sumsel). "Hasilnya paling cepat bisa diketahui 5 hari kedepan. Karena uji Swab belum ada di Bengkulu, harus dilakukan di Palembang" terang Tajri.
Ditambahkan Tajri, berdasarkan hasil pemeriksaan saat ini NE beserta dengan istri dan anaknya tersebut tidak ada mempunyai keluhan yang serius. Jadi, masing-masing mereka diminta untuk konsisten mengisolasikan diri secara mandiri di rumah. Sebelum, hasil swab test keluar mereka tetap dipantau dan ditangani secara intens. "Sejauh ini mereka tidak ada memiliki keluhan yang serius. Mereka kita anjurkan untuk isolasi mandiri," demikian Tajri.(ide)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share: /*props */?> /*google ads */?> /*amp advernative */?>
- 1 Mending Beli Honda Jazz atau Kia Picanto? Mobil yang Lebih Praktis di Jalanan Sempit?
- 2 BMW X7 vs Mercedes-Benz GLE, Perbandingan SUV Premium dengan Teknologi Mutakhir
- 3 Lokasi Pemutihan Pajak Kendaraan di Bengkulu Diserbu Warga
- 4 Peningkatan Teknologi Suspensi di Kendaraan Off-Road, Suspensi Adaptif vs Suspensi Manual Pada Mobil Off-Road
- 5 4 Cara Mengatasi Tanda Silang Merah yang Menghambat Seleksi PPG Bagi Guru Tertentu
- 1 Mending Beli Honda Jazz atau Kia Picanto? Mobil yang Lebih Praktis di Jalanan Sempit?
- 2 BMW X7 vs Mercedes-Benz GLE, Perbandingan SUV Premium dengan Teknologi Mutakhir
- 3 Lokasi Pemutihan Pajak Kendaraan di Bengkulu Diserbu Warga
- 4 Peningkatan Teknologi Suspensi di Kendaraan Off-Road, Suspensi Adaptif vs Suspensi Manual Pada Mobil Off-Road
- 5 4 Cara Mengatasi Tanda Silang Merah yang Menghambat Seleksi PPG Bagi Guru Tertentu