Lagi, 2 Pasien Hasil Rapid Tes, Reaktif
Bengkulu dan Kaur
RBO, BENGKULU - Juru Bicara (Jubir) Posko Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Bengkulu, Jaduliwan mengatakan, untuk kasus hari Jumat terdapat dua penambahan kasus baru, berdasarkan hasil rapid test yang dinyatakan reaktif. Dua kasus baru itu, dari Kabupaten Kaur dan Kota Bengkulu.
"1 orang dari Kabupaten Kaur berinisial AQ, laki-laki usia 58 tahun, sudah dilakukan pemeriksaan swab dan sekarang sedang memunggu hasil dari Lab Besar Palembang. Untuk kondisi AQ dalam keadaan stabil, sedang dirawat di RSUD Damrah Manna Bengkulu Selatan, tapi disarankan untuk isolasi mandiri di rumah," ujar Jaduliwan dalam konfrensi presnya kemarin.
Sedangkan untuk 1 orang dari Kota Bengkulu, jenis kelamin perempuan umur 39 tahun, berinisial LH. Sudah dilakukan pengambilan swab dan sedang menunggu hasil dari Lab Besar Palembang. LH sedang melakukan isolasi mandiri, pemantauan juga dilakukan oleh pihak puskesmas dan lurah setempat. Kondisinya saat ini keadaan stabil.
"Untuk pasien LH, merupakan salah satu karyawan di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov), yang bekerja di bagian fasilitas kesehatan. Ini baru hasil rapid test, jadi, tadi kami melaksanakan rapid test terhadap tenaga kesehatan sebanyak 34 orang. Setelah dilakukan rapid test satu orang hasilnya reaktif. Sedangkan untuk riwayat perjalanan LH, kami belum mendalami informasi lebih lanjut, baik riyawat perjalanan di tempat kerja ataupun berpergian baik di dalam kota maupun di luar Bengkulu," jelasnya.
Untuk kondisi HN yang terkonfirmasi positif Covid-19, saat ini sudah menunggu waktunya untuk pulang dari RSUD M.Yunus, kondisinya memang terus membaik. Pihaknya juga mendapat informasi dari WA, bahwa HN akan dipulangkan sebelum hasil swab evaluasi kedua keluar, lokasinya akan ditempatkan isolasi khusus.
"Apakah bentuk perumahan di Bank Bengkulu atau seperti apa tempat isolasi mandiri HN nanti, pasca dirawat di RSUD M.Yunus. Kami dari pihak Dinkes setuju akan hal tersebut. Tapi, kami berharap hasil swab kedua dinyatakan negatif," terangnya.
Ada Penambahan 18 ODP Baru
Sementara itu, berdasarkan hasil rilis Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi, terkait perkembangan Covid-10 di Provinsi Bengkulu per tanggal 17 April 2020, terdapat penambahan 18 pasien Orang Dalam Pengawasan (ODP). Sedangkan untuk kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) nihil. "Jumlah kasus per tanggal 17 April 2020, ODP 576, ODP dinyatakan sehat 470, ODP menjadi PDP 1, ODP menjadi konfirmasi positif 1, ODP meninggal 1, ODP masih dalam pemantauan 103 orang. Untuk kasus PDP tetap 17 orang," ujar Jaduliwan dalam konfrensi presnya kemarin.
Sedangkan untuk pemeriksaan rapid test di Provinsi Bengkulu, jumlah diperiksa 1.443 orang, reaktif 6 orang, non reaktif 1.437 orang. 6 pasien reaktif, 4 dari Kota Bengkulu, 1 dari Kaur dan 1 dari Kepahiang.
"Jika dilihat dari peta persebaran Covid-19 di Provinsi Bengkulu, jumlah ODP 576, PDP 17, sehat 470 dan positif 4 orang. Untuk rincian per Kabupaten/Kota, Mukomuko, kasus ODP 93, PDP 3, Sehat 91 orang. Bengkulu Utara, kasus ODP 97, PDP 1, Sehat 88 orang. Lebong, kasus ODP 11, PDP nihil, sehat 9 ada penambahan ODP sehat dari sebelumnya 8. Rejang Lebong, kasus ODP 14, ODP nihil, sehat 9 orang. Bengkulu Tengah, kasus ODP 62, PDP 1, sehat 50 orang ada penambahan ODP sehat dari sebelumnya 41. Kota Bengkulu, kasus ODP 162, PDP 10, sehat 112 orang, Positif 4 orang. Kepahiang, kasus ODP 83, PDP nihil, Sehat 76 orang. Seluma, kasus ODP 11, PDP nihil, sehat 9 orang. Bengkulu Selatan, kasus ODP 23, PDP 1, sehat 12 orang. Kaur, kasus ODP 20 orang, PDP 1, sehat 13 orang. (ach)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: