Sepakat Tak Mudik, Perantau Mukomuko Kirim APD dan Rapid Tes

Sepakat Tak Mudik, Perantau Mukomuko Kirim APD dan Rapid Tes

RBO, MUKOMUKO - Perantau asal Kabupaten Mukomuko yang tinggal di Jakarta yang tergabung dalam Ikatan Pemuda Mukomuko Jakarta (Ipemjak) sepakat mematuhi imbauan pemerintah untuk menunda pulang kampung atau mudik saat libur lebaran Idul Fitri mendatang.

Sikap tegas itu disepakati para perantau asal Mukomuko yang beranggotakan sekitar 100 orang ini, sebagai upaya mendukung pemerintah dalam menekan angka penularan virus corona, serta menjaga Kabupaten Mukomuko tetap berada pada zona hijau Covid-19. Hal ini ditegaskan Pembina Ipemjak, Dr. Sumarjaya, SKM., S.Sos., MM., MFP., CFA kepada RADAR BENGKULU kemarin.

Tidak hanya sampai disitu, meski berada jauh di tanah perantauan, Ipemjak turut serta membantu Pemkab Mukomuko menangani wabah virus corona di Kabupaten Mukomuko, dengan memberikan bantuan 200 rapid tes dan 2.000 masker.

Bantuan ini diserahkan langsung oleh perwakilan Ipemjak dan diterima langsung oleh Direktur RSUD Mukomuko, dr. Tugur Anjastiko. Jumat (17/4).

"Ini bentuk solidaritas dan kepedulian kita dengan tanah kelahiran," kata Jaya-- sapaan akrab Dr. Sumarjaya.

Pihak Ipemjak berharap, bantuan ini dapat membantu pihak Pemkab Mukomuko, terutama untuk tim medis RSUD Mukomuko dalam penanganan Covid-19 ini. "In sya Allah, dengan sedikit bantuan ini dapat membantu pemerintah dan tenaga medis RSUD Mukomuko," sampainya.

Ia juga mengajak masyarakat Mukomuko agar dapat bersama bahu membahu untuk memutuskan rantai penyebaran Covid-19 yang tengah mewabah saat ini. Tak terkecuali putra-putri daerah Mukomuko yang di perantauan.

Direktur RSUD Mukomuko, Tugur Anjastiko mengapresiasi apa yang telah dilakukan Ipemjak. Ia juga mengucapkan ribuan terima kasih atas batuan yang telah diberikan. Sebab, barang bantuan itu sangat dibutuhkan RSUD Mukomuko.

"Kita sangat apresiasi dan berterimakasih kepada Ikatan Pemuda Mukomuko Jakarta. Dengan bantuan ini sangat membantu kami dalam penanganan Covid-19 yang tengah mewabah saat ini," singkat Tugur. (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: