Gubernur Rohidin Bersama RB MG Salurkan Puluhan Ton Beras
Rohidin Mersyah : Jangan Timbul Ketakutan Dengan Adanya Media
RBO >>> BENGKULU >>> Dalam menghadapi wabah pandemic Covid-19 yang masih menjadi momok saat ini dan mengakibatkan banyak warga masyarakat terdampak secara ekonomi. Gubernur Bengkulu Dr H. Rohidin Mersyah dengan menggandeng RBMG (Rakyat Bengkulu Media Group) menyalurkan puluhan ton beras kepada warga masyarakat yang terdampak.
“Hari ini, kita menyalurkan bantuan beras yang jumlah nominalnya satu ton per GM RBMG. Dimana memang dari pihak RBMG juga menawarkan diri langsung bentuk kepedulian dari masmedia untuk berpartisipasi aktif bagaimana menyalurkan paket bantuaan beras ini agar betul-betul sampai pada kelompok sasaran yang paling penting. Artinya yang paling membutuhkan. Hari ini kita serahkan melalui RBMG, baik televisi maupun koran bersama Radar di sembilan kabupaten/kota. Ini silakan disisir siapa sasaran paling tepat atau mungkin mitra-mitra selama ini yang ikut kerja dengan pihak media. Seperti loper koran, serta penjual-penjual koran di perempatan lampu merah dan yang lainnya,” ungkap Gubernur Rohidin usai menyerahkan bantuan beras kepada masyarakat yang difasilitasi oleh RBMG, kemarin (24/4).
Kemudian yang kedua, lanjut Gubernur Bengkulu yang sangat peduli terhadap rakyat tersebut, pihaknya memang telah menyusun bagaimana agar pihak media dapat betul-betul menjadi sumber edukasi yang baik bagi masyarakat. “Kita telah menyusun bagaimana agar membuat media betul-betul menjadi sumber edukasi dan sosialisasi penanganan Covid-19. Sekaligus bagaimana meracik berita yang dapat membuat masyarakat menjadi termotivasi sehingga dapat mengatasi Covid-19. Jangan malah timbul ketakutan justru dengan adanya media,” terang Rohidin.
Selain itu, terkait adanya surat permintaan dari PWI Provinsi Bengkulu mengumumkan secara detil nama dan riwayat pasien Covid-19, Gubernur Rohidin mengatakan, pihaknya mengapresiasi usulan PWI tersebut. Tapi akan tetap melihat bagaimana aturan dari protocol kesehatan Covid-19 juga dari undang-undang tentang perlindungan konsumen.
“Karena disatu sisi kita memang bisa penuhi keinginan masyarakat melalui PWI, tapi disisi lain kita harus menghargai privasi dari yang bersangkutan. Kemudian yang kedua, unsur manfaat. Karena kalau kita tau nama dan identitas pasien itu, unsur manfaatnya apa? Yang penting itu alamat dan lokasinya. Paling tidak masyarakat tahu kalau disuatu daerah itu ada yang positif, dan kita pastikan kalau sudah positif, yang bersangkutan pasti terisolasi. Ini kadang-kadang informasinya yang berserak. Ketika yang bersangkutan positif seperti di Kepahiang dan pasien yang pegawai Bank Bengkulu, itu sudah jauh-jauh hari sudah diisolasi, itu sudah jauh-jauh hari tidak boleh keluar rumah,” pungkas Gubernur Rohidin. Adapun dari perwakilan RBMG melalui GM RBTV, Pihan Pino M.Kom mengapresiasi kerjasama dan kepercayaan yang diberikan oleh pihak Pemda Provinsi Bengkulu guna ikut menyalurkan bantuan beras untuk masyarakat terdampak Covid-19. “Kita sambut baik kerjasama ini. Dan kami akan ikut menyalurkan bantuan beras kepada orang yang betul-betul terdampak serta membutuhkan sesuai sasaran,” kata Pihan Pino. (idn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: