Bus Tayo Bengkulu Terancam Ditarik ke Pusat

Bus Tayo Bengkulu Terancam Ditarik ke Pusat

RBO   >>>   BENGKULU   >>>  Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu, Muslim Azhari mengatakan, dari lima unit bus Trans Rafflesia atau biasanya masyarakat menyebutkan 'Bus Tayo', yang merupakan bantuan dari Kementerian Perhubungan bisa saja terancam diambil kembali. Sebab, lima unit bus bantuan sebelumnya belum selesai diubah menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

" Untuk tahap pertama lima mobil yang diserahkan kementerian ke pemerintah daerah itu, mobil tersebut belum BBN ( Belum Balik Nama)," kata Muslim Azhari pada RADAR BENGKULU kemarin.

Dijelaskannya, untuk pengelolaan Bus Tayo tersebut, harusnya menggunakan plat merah dan jika dikelola oleh pemerintah daerah artinya plat bus itu harus dijadikan plat kuning. Apalagi, sebelum kepemimpinan Kabid LLAJ yang lama, rencananya lima bus tersebut akan di BLUD, sehingga bisa dikelola sendiri biayanya.

"Waktu dalam pengurusan balik nama ke plat kuning, pejabat sebelumnya memperlihatkan draft BLUD bahwa akan dijadikan BLUD dan mispemda sudah meng-acc hal tersebut," jelasnya.

Namun, dari fakta di lapangan, kelima bus tersebut belum selesai di BLUD dan ketahuannya, saat kementerian memberikan bantuan lima bus baru dan akan di BLUD kan.

Oleh karena itu, jika bus Trans Rafflesia tidak di BLUD, maka kemungkinan semua bus bantuan tersebut akan ditarik kembali ke Kementerian Perhubungan.

"Kalau mobil tersebut tidak diurus, maka akan ditarik kembali ke Kementerian Perhubungan," tutupnya. (ach)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: