Rp 62 Miliar Bansos Sudah Disalurkan ke 80.919 Keluarga di Bengkulu

RBO   >>>  BENGKULU   >>>  Dinas Sosial Provinsi Bengkulu saat ini sudah menyalurkan bantuan terhadap masyarakat yang memerlukan. Ada sebanyak 80.919 KPM atau Keluarga Penerima Manfaat yang sudah menerima bantuan. Bantuan tersebut selain diperuntukkan bagi keluarga penerima manfaat, juga bagi warga terdampak dari wabah Covid-19 ini.

"Untuk penyaluran bulan April sudah berjalan 80 persen. Sebenarnya ada empat tahap dalam satu tahun. Tetapi untuk tahun ini, pada masa Covid-19 diberikan tambahan satu tahap lagi, namun diberikan pencairan per bulan," ujar Kepala Dinsos Pemprov Bengkulu, Dr Iskandar Zo, SH, M.Si   saat dihubungi Harian RADAR BENGKULU Rabu (29/4) kemarin.

Disampaikannya, saat ini masih proses penyaluran. Ini mengingat ada tambahan di bulan April. Yakni untuk penyaluran bantuan masa Covid-19. Bantuan di bulan April ini sama dengan jumlah satu tahap yang diterima oleh masing-masing keluarga. "Tetapi dibagi tiga, karena pemberiannya dilakukan per bulan," tambahnya.

Misalnya bantuan untuk anak SD, sebelumnya dapatnya Rp 225 ribu per tahap. Karena saat ini, bantuan akan dicairkan per bulan, maka dia akan menerima jumlah nominal Rp 75 ribu. Ini hanya untuk keluarga yang punya satu anak SD.

"Tapi kalau dia punya komponen yang lebih banyak, maka nominal bantuannya disesuaikan," tambah Iskandar.

Pihaknya pun terus melakukan pendataan terkait masyarakat yang akan diberi bantuan. Terutama bagi warga yang terdampak Covid-19. Untuk itu, sesuai dengan arahan dari Menteri Sosial, penerima bantuan tidak boleh ganda. Sehingga penerima Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), BLH dari Kemensos dan penerima bantuan dari APBD dan Dana Desa (DD) dipisahkan atau berbeda.

"Akurasi pendataan ini sangat penting. Kita sekarang sedang melakukan pendataan secara terperinci,” tutupnya.

Untuk diketahui, dalam penyaluran tahap kedua ini, Kabupaten Bengkulu Utara memiliki jumlah keluarga penerima manfaat terbanyak. Yakni dengan jumlah 14.773 keluarga penerima manfaat. Kemudian disusul oleh Kabupaten Rejang Lebong dengan 11.980 keluarga penerima manfaat. Sedangkan untuk daerah dengan keluarga penerima manfaat yang paling sedikit dimiliki oleh Kabupaten Bengkulu Tengah dengan 4.638 keluarga penerima manfaat. Dan untuk nominal jumlah keseluruhan bantuan mencapai Rp 62 Miliar.(Bro)

Sumber: