Perempuan Bengkulu Tetap Berdaya di Tengah Pandemi

Perempuan Bengkulu Tetap Berdaya di Tengah Pandemi

RBO   >>>   BENGKULU   >>>   Peringatan Hari Kartini tahun 2020 di Provinsi Bengkulu, diisi dengan kegiatan kemanusiaan dan sosialisasi pencegahan penyebaran Covid-19. Kaum perempuan yang terhimpun dalam organisasi PKK, Dharma Wanita dan Dekranasda Provinsi Bengkulu berinisiasi menggalang dana secara internal. Kali ini, kaum perempuan pelaku usaha yang dinilai terdampak Covid-19 menjadi target pemberian bantuan kemanusiaan. Menurut Ketua TP PKK Provinsi Bengkulu, Derta Wahyulin, nilai bantuan tidak untuk dibandingkan ataupun menggantikan nilai pendapatan yang selama ini diperoleh para pelaku usaha. Namun, bantuan yang diberikan merupakan bentuk kasih sayang terhadap sesama.

"Bukan nilai bantuannya, tetapi maknai ini sebagai kasih sayang kita dan dukungan kita sesama ibu sesama perempuan. Mereka ini perempuan-perempuan hebat. Pejuang ekonomi keluarga yang harus tetap berdaya di tengah pandemi Corona saat ini," kata Derta Wahyulin usai menyerahkan bantuan kemanusiaan di Balai Raya Semarak.

Dampak pandemi saat ini, lanjut istri Gubernur Bengkulu itu, sangat dirasakan oleh pelaku ekonomi dari segala kelas. Dari yang bisnis besar hingga yang usaha kecil-kecilan. Baginya, perempuan dan kaum ibu yang mau berusaha untuk menghidupi keluarga adalah membanggakan.

"Mungkin kita sebut sebagai Kartini masa kini. Bukan dari segi pendidikannya yang tinggi, tapi dari semangat mereka berusaha untuk dirinya, untuk keluarga dan bahkan untuk anak-anaknya. Mereka ada yang berjualan kue keliling, buruh cuci, dan tidak boleh sampai patah semangat. In sya Allah secepatnya kita lewati pandemi ini, sehingga aktivitas kembali seperti sedia kala," ucap Derta penuh harap.

Saat itu komunitas organisasi perempuan itu memberikan paket bahan pangan. Setidaknya ada 108 paket yang disiapkan, dan mereka salurkan kepada pelaku usaha kecil yang dinilai miliki kerentanan. Komunitas ini juga sosialisasikan agar pelaku usaha tak abaikan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.

Peran Perempuan Cegah Covid-19

Menghadapai pandemi Covid-19, seluruh masyarakat miliki peran dalam pencegahan penyebaran virus. Termasuk perempuan dan para ibu rumah tangga. Bahkan, kata Derta Wahyulin Rohidin, tak sedikit perempuan yang miliki peran ganda saat ini. Ia mencontohkan para dokter dan perawat perempuan yang saat ini berjibaku di fasilitas kesehatan.

"Mereka juga sebagai ibu yang ingin melindungi keluarganya agar tidak terpapar. Jadi peran dalam pencegahan wabah ini semua berperan, bukan besar kecilnya peran. Semua berperan tanpa kecuali. Sebagai ibu rumah tangga biasa juga menjadi garda depan agar tidak bosan mengingatkan seluruh anggota keluarga mematuhi protokol kesehatan, menjaga asupan gizi untuk keluarga," beber Derta.  

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Bengkulu, Rahima Hamka menuturkan, kaum ibu juga berperan mengontrol finansial keluarga di tengah pandemi. Saat perekonomian melemah hampir di segala sisi, ibu rumah tangga harus cerdik mengelola keuangan keluarga, sehingga mampu bertahan saat terjadi gejolak. "Mengelola keuangan keluarga agar efisien, mungkin penghematan dilakukan dengan seleksi pengeluaran yang benar-benar penting dan pokok. Kemudian juga mengontrol anggota keluarga agar sebisa mungkin berkativitas di rumah saja," demikian ucap istri Hamka Sabri.(idn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: