Lima Tenaga Medis RSUD Kepahiang Dikarantina
1 Perawat Positif
RBO, KEPAHIANG - Kasus positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Kepahiang bertambah menjadi 4 orang. Bahkan saat ini sebanyak 5 orang tenaga medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Kepahiang terpaksa dikarantina. Sebab, berdasarkan hasil tracking atau pelacakan gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kepahiang, mereka pernah kontak dengan pasien 04 atau perawat RSUD yang positif terpapar Covid-19.
Dijelaskan juru bicara Covid-19 Kepahiang, H. Tajri Fauzan, M.Si, selain dari lima orang tenaga medis tersebut, keluarga dekat pasien 04 itu juga sudah diminta agar mengkarantinakan diri di rumah. "Kita langsung melakukan tracking atau melacak orang yang pernah kontak langsung dengan yang bersangkutan. Mulai dari rekan kerja dan keluarga dekat yang bersangkutan. Dan tracking belum selesai masih dilakukan hingga besok (hari ini red). Semua orang yang didapatkan dari hasil tracking ini harus mengikuti rapid tes dan langsung tes Polymerase Chain Reaction (PCR)," jelas Tajri.
Lanjutnya, pasien 04 (Perawat RSUD) ini tidak memiliki riwayat perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Namun, sebelumnya yang bersangkutan ini pernah merawat dan ikut menjemput pasien 01, 02, dan 03 yang berada di Desa Tebat Monok, Kecamatan Kepahiang beberapa waktu lalu. "Berdasarkan hasil pemeriksaan, perawat yang positif ini, tidak ada memiliki gejala. Yang bersangkutan masuk dalam kategori Orang Tanpa Gejala (OTG). Saat ini yang bersangkutan sudah diisolasi di RSUD Kepahiang," terang Tajri.
Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kepahiang masih ada potensi akan bertambah. Sebab, saat ini masih ada 5 sampel uji swab yang sudah dikirim ke laboratorium belum keluar. Gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kepahiang, berharap semua hasil uji swab yang belum keluar ini hasilnya negatif. "Dari 25 sampel swab yang sudah kita kirim, masih ada 5 yang belum keluar. Mudah-mudahan hasil yang keluar nanti negatif," demikian Tajri.(ide)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share: /*props */?> /*google ads */?> /*amp advernative */?>
- 1 4 Cara Mengatasi Tanda Silang Merah yang Menghambat Seleksi PPG Bagi Guru Tertentu
- 2 Lokasi Pemutihan Pajak Kendaraan di Bengkulu Diserbu Warga
- 3 Perhiptani Mukomuko Sambut Antusias Rencana Penyuluh Pertanian Ditarik Pusat, Jadi Pegawai Kementan
- 4 Perbandingan Mobil Toyota Rush Bekas vs Honda BR-V Baru: Mana yang Lebih Worth It?
- 5 Perbandingan Mobil Daihatsu Sigra vs Honda City Hatchback
- 1 4 Cara Mengatasi Tanda Silang Merah yang Menghambat Seleksi PPG Bagi Guru Tertentu
- 2 Lokasi Pemutihan Pajak Kendaraan di Bengkulu Diserbu Warga
- 3 Perhiptani Mukomuko Sambut Antusias Rencana Penyuluh Pertanian Ditarik Pusat, Jadi Pegawai Kementan
- 4 Perbandingan Mobil Toyota Rush Bekas vs Honda BR-V Baru: Mana yang Lebih Worth It?
- 5 Perbandingan Mobil Daihatsu Sigra vs Honda City Hatchback