Corona Makin Parah, Gub: Rapid Tes Massal

Corona Makin Parah, Gub: Rapid Tes Massal

RBO, BENGKULU - Gubernur Bengkulu Dr Rohidin Mersyah Minggu (10/5) secara langsung melakukan rapat virtual bersama seluruh Kepala Daerah Kota dan Kabupaten serta pejabat Forkopimda Provinsi Bengkulu. Dalam rapat tersebut Gubernur meminta upaya percepatan gugus tugas Covid -19 atau pandemi virus corona yang saat ini sudah menyebar di Provinsi Bengkulu bahkan dinyatakan transmisi lokal. Gubernur mengatakan, dua klaster baru saat ini diantaranya para petugas medis dan aparat hukum. Upaya nantinya agar yang pernah berkontak langsung terhadap pihak ini maka diminta untuk melakukan rapid test serta melakukan isolasi mandiri sesuai protokol kesehatan yang ada.

"Kita saat ini mendapatkan dua klaster diantaranya pada aparat keamanan dan petugas medis. Aparat keamanan ini saya rasa mudah untuk isolasi karena klaster ini penyebaran dengan kelompok yang sama. Makanya nanti penelusuran terhadap aparat keamanan ada di beberapa tempat termasuk Bengkulu Utara dan Rumah Sakit M Yunus. Seperti dalam kejadian pada kasus sebelumnya kita lakukan penelusuran terus memutuskan mata rantainya dengan melakukan protokol kesehatan. Petugas medis ini ternyata penularan horizontal karena pada saat jam kerja tidak melakukan protokol kesehatan maka menular dengan rekan kerja lainnya," ucap Gubernur.

Dalam penanganan ini, menurut Rohidin perlu adanya sinergiritas bersama. Maka pembahasan dalam rapat tersebut mendengarkan penyampaian pendapat dari setiap daerah guna mengatasi penyebaran corona tersebut. "Penanganan ini tidak bisa digerak dengan Pemprov saja. Namun apabila kasus ini terjadi di dalam Kota Bengkulu maka yang juga bergerak Gugus Tugas Pemda Kota Bengkulu didukung Pemprov ini yang saya jelaskan pada rapat dengan Kepala Daerah tadi," tambahnya.

Gubernur pun menyinggung soal terpaparnya virus tersebut terhadap mantan Kapolda. Menurut Rohidin, pandemi ini tidak mengenal jabatan maupun suku siapa saja bisa terpapar. Namun informasi yang dirinya dapat, mantan orang nomor satu di Polda Bengkulu itu saat ini berkondisi baik. Selain itu salah satu pejabat pun yang saat ini masih bertugas di Mapolda Bengkulu sudah melakukan isolasi mandiri.

"Itu bukan hal yang aneh maupun pejabat saja bisa terpapar. Saat ini beliau sudah menyampaikan dengan saya sedang berkondisi sehat dan melaksanakan isolasi mandiri. Makanya kita ingin menulusuri siapa saja yang pernah berkontak dengan empat aparat maupun petugas medis kita lakukan tes setelah itu diminta melakukan isolasi mandiri. Kalau ada permintaan dari komunitas tertentu ini bisa menyampaikan nama namanya akan melakukan rapid test secara massal," imbuhnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan, Herwan Antoni menerangkan, pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan rapid test massal bagi pihak yang pernah kontak dengan yang terpapar tersebut. Selain itu adanya penambahan alat rapid test sebanyak alokasi 5 ribu. Selain itu sudah memesan sebanyak 4 ribu alat rapid test. "Kita akan lakukan kembali pemeriksaan secara massal seperti kemarin," imbuhnya. (Bro)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: