6 Kasus ODP Baru, Dinkes Petakan 5 Cluster Terkait Kontak Tracing 37 Kasus Positif
RBO, BENGKULU - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni mengatakan, terkait penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 23 kasus, dari sebelumnya hanya 14 kasus, pihaknya sudah melakukan pemetaan terhadap cluster (kelompok) terkait penyebaran Covid-19. "Pertama, sejak awal kasus terjadi cluster jamaah tabligh, dan cluster tersebut juga berkaitan dengan kasus konfirmasi terjadi di beberapa Kabupaten, baik di Kaur dan Kepahiang, ini sudah dilakukan kontak tracing kasus oleh tim Kabupaten/Kota, serta diback up oleh Provinsi Bengkulu. Tracing yang dilakukan dengan dari penelusuran kontak kasus, seperti kontak erat baik di rumah, di fasilitas kesehatan, atau riwayat perjalanan selama 14 hari sebelum timbul gejala tersebut. Itu semua sudah dilakukan," ujar Herwan dalam konfrensi perssnya kemarin.
Kemudian, untuk cluster kedua pada salah satu perbankan, kontak tracing sudah dilakukan, baik di tempat kerja, dari rapid test, dan juga riwayat kontak perjalanan. Untuk cluster ketiga, tenaga kesehatan, yang terjadi banyak kasus konfirmasi positif di rumah sakit rujukan covid di Kota Bengkulu. Ini juga yang akan dilakukan kontak tracing, secara detail membutuhkan tim kerja yang cukup banyak, sebab, kalau dilihat tenaga kesehatan yang bekerja, merupakan rekan kerja pernah kontak, termasuk di rumah dan sebagainya.
"Kami sudah membagi timnya dan sudah disampaikan, melalui Gubernur sudah menyampaikan ke Bupati/Walikota agar tim gugus tugas, segera melakukan kontak tracing secara progresif harus sampai tuntas, siapapun yang pernah kontak dengan kasus konfirmasi tersebut. Tim provinsi sudah siapkan 4 tim, ada tim A, B, C dan D, akan disiapkan formulir untuk pemeriksaan, dari formulir pemeriksaan itu akan diindetifikasi siapa saja yang kontak erat, dan akan ditelusuri lebih dalam, penelusuran inilah yang memakan banyak waktu selama 1 sampai 2 hari. Disamping itu, yang merasa pernah kontak, bisa melaporkan sendiri ke pihak puskesmas, rumah sakit di gugus tugas Provinsi Bengkulu," jelasnya.
Untuk cluster keempat, dari pihak aparat, sudah dilakukan kontak tracing pada cluster aparat tersebut. Tentunya, harus mendapat dukungan penuh kontak tracing ini terhadap kasus tersebut. Cluster kelima, pelaku perjalanan, yang selama ini pelaku perjalanan yang selalu diwaspadai di daerah perbatasan, termasuk masuk melalui bandara, cluster ini jumlahnya banyak, kalau dilihat konfirmasi positifnya sedikit. "Semuanya sudah kami minta, terutama cluster tenaga kesehatan, aparat dan pelaku perjalanan, dari Kabupaten/Kota, siapkan untuk rapid test, terutama pada kelompok resiko, akan diperluaskan nantinya," katanya.
6 Kasus ODP Baru
Sementara itu, dari rilis Dinkes Provinsi, terdapat penambahan 6 kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) per tanggal 10 Mei 2020. Total ODP 704, ODP masih dalam pemantauan 88, OPD dinyatakan sembuh 616 orang. Total Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 31, PDP dinyatakan sembuh 11, PDP menjadi konfirmasi 2, PDP dirawat/dalam pengawasan 6, PDP meninggal 12 orang. Kasus konfirmasi 37 orang, 1 pasien sembuh, 19 pasien dirawat/dalam pengawasan, 16 pasien isolasi mandiri dan 1 pasien meninggal.
"Jika dilihat dari peta persebaran Covid-19 di Provinsi Bengkulu setiap hari dirilis, jumlah ODP 704 PDP 31, sehat 616 dan positif 37 orang. Untuk rincian per Kabupaten/Kota, Zona merah Mukomuko, kasus ODP 112 orang, PDP 5 orang, sehat 102 orang, positif 1 orang. Zona merah Bengkulu Utara, kasus ODP 110, PDP 1 orang , sehat 105 orang, positif 1 orang. Zona hijau Lebong, kasus ODP 16 orang, PDP 1 orang, sehat 16 orang. Zona hijau Rejang Lebong, kasus ODP 23, PDP nihil, sehat 22 orang. Zona merah Bengkulu Tengah, kasus ODP 78, PDP 2, sehat 62 orang, positif 1 orang. Zona merah Kota Bengkulu, kasus ODP 191, PDP 18, sehat 165 orang, positif 23 orang. Zona merah Kepahiang, kasus ODP 93, PDP 1 orang, sehat 91 orang, positif 4 orang. Zona merah Seluma, kasus ODP 23, PDP nihil, sehat 14 orang, positif 2 orang. Zona merah Bengkulu Selatan, kasus ODP 28, PDP 2, sehat 19, positif 1 orang. Zona merah Kaur, kasus ODP 30 orang, PDP 1, sehat 18, positif 2 orang," tutupnya. (ach)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: