Menyingkap Tambo Suku Rejang di Provinsi Bengkulu (13) - Tuan Biku Bermano Mendirikan Kerajaan di Roekam

Menyingkap Tambo Suku Rejang di Provinsi Bengkulu (13) - Tuan Biku Bermano Mendirikan Kerajaan di Roekam

Tuan Biku Bermano Mendirikan Kerajaan di Roekam

 

SUKU Rejang sebagai salah satu suku yang mendiami ProvinsiBengkulu sejak dulu sudah mempunyai budaya yang tinggi. Mereka sudah punya huruf tersendiri yang kini masih dirawat dan dilestarikan Pemerintah daerah setempat. Untuk mengetahui kelanjutan Tambo Rejang ini, silakan baca tulisan ke-13 dari 25 tulisan yang akan diturunkan secara bersambung.

AZMALIAR ZAROS – Kota Bengkulu

 

RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Setelah menikah, Tuan Biku Bermano pergi menjadi Raja. Ia mendirikan negeri di Kota Roekam. Yaitu diantara Dusun Kota Donok dan Tes sekarang ini.

 

Sedangkan Tuan Rajo Mawang mempunyai putra 7 orang. Yaitu Tuan Ki Geto, Tuan Ki Tago, Tuan Ki Ain, Tuan Ki Djenain, Tuan Ki Nio (Getting), Tuan Ki Karang Nio alias Soeloetan Abdoellah, Tuan Putri Serindang Bulan.

 

Yang menggantikan Tuan Rajo Mawang ialah putranya yang bernama Tuan Ki Karang Nio alias Soeloetan Abdoellah saudara Baginda yang lain berpencar-pencar membuat sosokan negeri dan menjadi Raja di luar tanah Lebong. Tetapi Bang Megonya tiada dinamainya Tubai. Melainkan diubahnya menjadi Migai atau Merigi.

 

Tuan Ki Geto pergi ke Kelobak (Balai Papan menjadi Ketua Marga Migai atau Merigi dalam afdeling Rejang). Tuan Ki Tago dan Tuan Ki Ain pergi ke Air Keruh afdeling Pasemah Palembang.

 

Tuan Ki Nio pergi ke Poendjong membangun Marga Merigi di afdeling Bencoelen. Tuan Putri Serindang Bulan kawin dengan Tuanku Setio Barat, Tuanku Indrapura.

 

Adapun Tuan Ki Karang Nio alias Soeloetan Abdoellah diberikan kepercayaan untuk menganti jabatan ayahnya di Kota Baru Sateun.

 

Ia berputra 4 orang. Yaitu Tuan Setio Moeara Depati (Ki Pati), Tuan Raja (Ki Pandan), Tuan Putri Djinar Anoem, Tuan Putri Batang Hari.

 

Tuan Putri Djinar Anoem bersuami dengan Toen Rio Taun Dusun Tapus Marga Djurukalang. Tuan Putri Batang Hari bersuami dengan Tuan Rio Teboeun di Lubuk Puding (Rawas) saudara dari Tuan Rio Taun.

 

 

Tuan Setio Moeara Depati mendirikan sebuah Dusun, yaitu Dusun Karang Anyar. Kemudian Dusun itu pindah ke Teras Mambang. Yaitu di Padangan Pasir diantara Dusun Semelako dengan Talang Leak sekarang.

 

Tuan Ki Pandan atau Tuan Rajo menggantikan ayahnya dan memindahkan kerajaan ke Bandar Agung tempat MM Rejang Lebong Sekarang. (Bersambung)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: https://radarbengkulu.disway.id / menyingkap tambo suku rejang di provinsi bengkulu (13)