Update Covid-19, Bertambah 11 Lagi, Jadi 53 Positif, 13 Reaktif, Didominasi OTG

Update Covid-19, Bertambah 11 Lagi, Jadi 53 Positif, 13 Reaktif, Didominasi OTG

Di Kota, BS, BU Tenaga Kesehatan Ikut Berjatuhan

RBO, BENGKULU - Lagi, kasus konfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Bengkulu bertambah. Dari rilis Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi per tanggal 15 Mei 2020, terdapat 11 penambahan kasus positif baru. Kini kasus konfirmasi sudah mencapai angka 53 kasus. Selain itu, juga ada penambahan 13 kasus hasil rapid test dinyatakan reaktif.

"Untuk 11 penambahan kasus positif hari Jumat, kasus 43, jenis kelamin perempuan, usia 31 tahun, asal Kabupaten Bengkulu Utara, pasien ini merupakan petugas kesehatan di rumah sakit, tidak ada keluhan, kriteria Orang Tanpa Gejala (OTG). Kini sedang dilakukan isolasi mandiri. Kasus 44, jenis kelamin laki-laki, usia 48 tahun, asal Kota Bengkulu, tidak ada keluhan, OTG, pasien merupakan rekan kerja dari kasus 37, saat ini sedang dilakukan isolasi mandiri. Kasus 45, jenis kelamin perempuan, usia 20 tahun, asal Kota Bengkulu, tidak ada keluhan, OTG, pasien ini merupakan anak dari kasus 44, isolasi mandiri. Kasus 46, jenis kelamin perempuan, usia 40 tahun, asal Kota Bengkulu, tidak ada keluhan, OTG, merupakan istri dari kasus 44, isolasi mandiri. Kasus 47, jenis kelamin perempuan, usia 13 tahun, asal Kota Bengkulu, tidak ada keluhan, OTG, anak dari kasus 44, isolasi mandiri," ujar Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Jaduliwan, SE, M.M dalam konfrensi presnya kemarin. Lebih lanjut dikatakan Jaduliwan, kasus 48, jenis kelamin perempuan, usia 11 tahun, tidak ada keluhan, OTG, anak dari kasus 44, isolasi mandiri. Kasus 49, jenis kelamin perempuan, usia 32 tahun, asal Kabupaten Bengkulu Selatan, tidak ada keluhan, OTG, pasien merupakan tenaga kesehatan yang bertugas di posko Covid-19, OTG, isolasi mandiri. Kasus 50, jenis kelamin laki-laki, usia 44 tahun, asal Bengkulu Selatan, tidak ada keluhan, OTG, riwayat kontak dengan kasus 09, sedang dilakukan isolasi mandiri. Kasus 51, jenis kelamin perempuan, usia 17 tahun, asal Bengkulu Selatan, tidak ada keluhan, OTG, riwayat kontak dengan kasus 09, sedang dilakukan isolasi mandiri.

"Kasus 52, jenis kelamin laki-laki, usia 8 tahun, asal Bengkulu Selatan, tidak ada keluhan, OTG, riwayat kontak dengan kasus 09, dilakukan isolasi mandiri. Kasus 53, jenis kelamin laki-laki, usia 12 tahun, asal Bengkulu Selatan, tidak ada keluhan, OTG, riwayat kontak dengan kasus 09, dilakukan isolasi mandiri," terangnya.

Dijelaskan lebih lanjut oleh Kepala Dinkes Provinsi, Herwan Antoni, SKM, M.Kes terkait penambahan 11 kasus kemarin, malam Jumat kemarin, pihaknya menerima hasil Laboratorium dari Palembang, terhadap sampel yang dikirim seminggu yang lalu. Ada tambahan kasus positif sebanyak 11 kasus, dengan rincian, 1 orang di Bengkulu Utara, 5 orang di Kota Bengkulu, 5 orang di Bengkulu Selatan. "Kasus ini kalau dilihat, yang di 1 orang dari Bengkulu Utara, ini masuk dalam cluster (kelompok) kesehatan. Untuk kasus di Kota Bengkulu, ada 5 kasus merupakan satu keluarga, suami, istri dan anak, awal mula terjangkit positif, sebelumnya, status kasus 44 ini Pasien Dalam Pengawasan (PDP), setelah itu diambil rapid test, hasilnya reaktif, setelah pengambilan swab, ternyata, pengambilan swab juga diambil pada keluarga-keluarga yang lain, hasil swab semuanya positif. Pasien ini merupakan karyawan organisasi vertikal di Pemerintah Provinsi (Pemprov). Di Bengkulu Selatan, merupakan kasus perkembangan dari kontak tracing, yang dilakukan dari kasus 09, berkaitan dengan orang terdekat dari kasus 09, yang diambil swab. Dari kasus 50, 51 dan 52 adalah rangkaian dari kasus 09 di Bengkulu Selatan, merupakan satu keluarga juga," kata Herwan Antoni.

Dijelaskannya, pihaknya menerima hasil swab hari ini, sebanyak 45 sampel, dari 45 sampel itu, 11 diantaranya positif Covid-19. Sebab, masih ada sampel yang tersisa, dan sampel masih dalam proses, karena Lab Palembang ini, yang mana mereka siap keluarkan langsung dikirim. Selain itu, pihaknya juga melakukan pemeriksaan rapid test, terhadap seluruh Anggota DPRD Provinsi sebanyak 24 orang. Dari 24 orang itu hasilnya dinyatakan non reaktif. Setelah itu, pemeriksaan rapid test dijajaran Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Provinsi beserta jajarannya sebanyak 21 orang, terdapat 3 orang yang dinyatakan reaktif.

"Dari 265 sampel yang dikirim ke Lab Unand Padang. Selebihnya dikirim ke Lab Palembang, sampel ini dari kontak tracing kasus konfirmasi, dari penambahan kasus 23 orang positif. 265 sampel itu, sebagian besar dari kontak tracing cluster kesehatan, pada salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 di Provinsi Bengkulu, dan juga pengembangan lain pada keluarga. Kemudian orang-orang yang punya riwayat kontak dengan kasus-kasus penambahan 23 yang lalu. Sebagian besar dari sampel ini, hasil pengembangan kontak tracing dilakukan 10 Kabupaten/Kota," terangnya.

Sementara itu, dari 13 penambahan rapid test dinyatakan reaktif, pertama, berinisial Ir, jenis kelamin perempuan, usia 27 tahun, asal Bengkulu Utara, OTG, merupakan petugas kesehatan. Sudah dilakukan pengambilan swab, dan menunggu hasil swab, dilakukan isolasi di RS Arga Makmur Bengkulu Utara. Kedua, berinisial U.I, jenis kelamin laki-laki, usia 52 tahun, asal Bengkulu Utara, OTG, merupakan tenaga medis kesehatan, sudah dilakukan pengambilan swab, dan menunggu hasil swab, isolasi di RS Arga Makmur. Ketiga, berinisial B.W, jenis kelamin laki-laki, usia 49 tahun, Bengkulu Utara, OTG, tenaga kesehatan, sudah dilakukan pemgambilan swab dan menunggu hasil swab, isolasi di RS Arga Makmur. Keempat, berinisial Ps, jenis kelamin perempuan, asal Kota Bengkulu, OTG, tenaga kesehatan di salah satu RS di Kota Bengkulu, sudah dilakukan pemgambilan swab dan menunggu hasil swab, dikarantina di Bapelkes Bengkulu. Kelima, berinisial J.P, jenis kelamin laki-laki, asal Kota Bengkulu, OTG, tenaga kesehatan di RS di Kota Bengkulu, sudah dilakukan pemgambilan swab dan menunggu hasil swab, dikarantina di Bapelkes Bengkulu. Keenam, berinisial L.N, perempuan, asal Kota Bengkulu, OTG, tenaga kesehatan di RS di Kota Bengkulu, sudah dilakukan pemgambilan swab dan menunggu hasil swab, dikarantina di Bapelkes Bengkulu. Ketujuh, berinisial D.H, perempuan, Kota Bengkulu, OTG, OTG, tenaga kesehatan di RS di Kota Bengkulu, sudah dilakukan pemgambilan swab dan menunggu hasil swab, dikarantina di Bapelkes Bengkulu.

Delapan, berinisial E.A, laki-laki, Kota Bengkulu, OTG, OTG tenaga kesehatan di RS di Kota Bengkulu, sudah dilakukan pemgambilan swab dan menunggu hasil swab, dikarantina di Bapelkes Bengkulu. Sembilan, berinisial N.L, perempuan, Kota Bengkulu, OTG, OTG, tenaga kesehatan di RS di Kota Bengkulu, sudah dilakukan pemgambilan swab dan menunggu hasil swab, isolasi mandiri. Sepuluh, berinisial D.D, laki-laki, Kota Bengkulu, OTG, OTG, tenaga kesehatan di RS di Kota Bengkulu, sudah dilakukan pemgambilan swab dan menunggu hasil swab, isolasi mandiri. Sebelas, berinisial Ak, laki-laki, usia 45 tahun, Kota Bengkulu, OTG, akan dilaksanakan pengambilan swab, isolasi mandiri. Duabelas, berinisial Wk, laki-laki, usia 57 tahun, Kota Bengkulu, OTG, akan dilaksanakan pengambilan swab, isolasi mandiri. Tiga belas, berinisial Ri, perempuan, usia 39 tahun, Kota Bengkulu, OTG, akan dilaksanakan pengambilan swab, isolasi mandiri.

"Total ODP 726, ODP dinyatakan sehat 644, ODP masih pemantauan 82 orang. Total PDP 37, PDP dinyatakan sehat 11, PDP menjadi konfirmasi 4, PDP masih dirawat/pengawasan 9, PDP meninggal 13 orang. Sedangkan untuk kasus konfirmasi 53 orang, 1 pasien sembuh, 19 pasien dirawat/dalam pengawasan, 31 pasien isolasi mandiri, 2 pasien meninggal," tutupnya. (ach)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: