PWA Bengkulu Berbagi Sembako pada Guru Aisyiyah dan Masyarakat
RBO, BENGKULU - Pimpinan Wilayah 'Aisyiyah (PWA) Bengkulu menggelar kegiatan gerakan Ta'awun sosial peduli dampak Covid-19 untuk keselamatan bangsa, dengan tema 'sapa guru-guru 'Aisyiyah', sembari memperingati Milad 'Aisyiyah ke-103 Masehi/106 Hijriah, bertempat di Aula Panti Asuhan PWA Bengkulu kemarin.
Apalagi, pandemi Covid-19 di Indonesia belum juga reda, termasuk di Bengkulu, kasus positif terus meningkat setiap harinya. Hal ini, memang membutuhkan upaya-upaya keras dari semua pihak untuk berkontribusi mencegah meluasnya wabah Covid-19. Selama pandemi ini ‘Aisyiyah secara nasional, telah berikhtiar dengan penuh kesungguhan dan doa , melalui maklumat dan berbagai program yang masih terus dilakukan, sampai saat ini, sebagai kontribusi untuk keselamatan bangsa dan kemanusiaan semesta
Ketua PWA Bengkulu, Hj. Zurnawati Ch, mengatakan, ‘Aisyiyah sebagai organisasi perempuan muslim yang selama ini memiliki budaya Ikhsan ( berbuat baik ) dan Ta’awun ( tolong menolong ) dengan semangat iman dan amal shaleh (QS; An Nahl 97), berkomitmen dan terpanggil untuk hadir memberi solusi membantu pemerintah dalam menangani dampak Covid 19 ini. "Alhamdulillah, PWA Bengkulu dalam rangka Milad Aisyiyah ini, menyalurkan 780 paket sembako, yang disalurkan untuk ustadz , ustadzah , penjaga masjid , imam masjid, dan santunan untuk guru guru sekolah ‘Aisyiyah. Bantuan ini, diantar langsung ke rumah masing masing yang berhak menerimanya, guna menghindari kerumunan masa dan mengikuti Phisical Distancing tetap di rumah saja , jaga jarak dan menggunakan APD lengkap," ujar Zurnawati pada radarbengkuluonline.com, kemarin.
Dalam kegiatan itu, turut dihadiri Ketua Baznas Provinsi Bengkulu, Drs.H. Mukhtaridi Baidjuri MM, selaku donatur utama pembagian paket sembako tersebut. Pihaknya juga beriterima kasih atas bantuan, dan kerjasama yang baik dari pihak Baznas Provinsi. "Di masa pandemi ini, banyak guru Taman Kanak-Kanak (TK) 'Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) yang merupakan nauangan Muhammadiyah, merasakan kesulitan untuk membayar honor guru. Maka dari itu, Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah ( Dikdasmen) PWA, berupaya agar guru – guru tersebut dipastikan tetap menerima honor selama masa pandemi ini. Walaupun honor yang diberikan tidak seberapa, setidaknya membantu mereka untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari," tuturnya.
Sementara itu, salah satu penerima bantuan dari TK Nurul Fathonah, Ersa Marliyanti Nasution, sangat berterima kasih dengan bantuan yang diberikan. Menurutnya, bantuan seperti ini sangat dibutuhkan bagi seorang guru, yang tidak lelah mencerdaskan anak bangsa, apalagi ditengah pandemi Covid-19. "Alhamdulillah, terima kasih segenap seluruh pimpinan PWA Bengkulu atas bantuannya. Semoga apa yang diberikan menjadikan ladang amal ibadah, dari Allah SWT, Aamiin," tutupnya. (ach)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: