Gubernur Ajak Masyarakat Berkebun Ditengah Pandemi

RBO, BENGKULU - Gubernur Bengkulu, DR H Rohidin Mersyah mengatakan, dalam menghadapi wabah pandemi Covid-19, pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat Provinsi Bengkulu supaya gemar berkebun. Hal ini dimaksudnya, supaya stok bahan pangan tetap terjaga, dan perekonomian masyarakat tetap berjalan walaupun dimasa sulit Covid-19.

Awal mula ide kreatif berkebun tersebut, merupakan ide dari mahasiwa seluruh kampus di Provinsi Bengkulu. Khususnya, bagi mahasiswa perantuan dapat mewadahi mereka untuk berkebun di tengah pandemi Covid-19. Apalagi, sudah merusak sistem perekonomian. Maka dari itu, salah satu solusi nya adalah di ketahanan pangan. Kemarin pagi, Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah resmi melaunching kegiatan “Ayo Berkebun” bertempat di UPT Laboratorium Dinas PU-TR Provinsi Bengkulu, jalan R.E Martadinata, Kandang Mas Kota Bengkulu.

"Hari ini, kami melaunching ayo berkebun, untuk memastikan bahwa dalam suasana Covid-19, diharapkan tetap produktif dari semua lini, termasuk di sektor pertanian," ujar Rohidin Mersyah.

Rohidin juga mengapresiasi gagasan dari para mahasiswa, bagaimana untuk memanfaatkan lahan tidur di sekitar pekarangan, atau di pusat-pusat pemukiman yang dimanfaatkan secara produktif dengan program ayo berkebun. "Alhamdulillah, pagi ini kami akan melakukan gemar berkebun, yang diikuti seluruh elemen-elemen masyarakat dan jajaran instansi terkait. Kami juga ingin memastikan, bahwa produktivitas bisa dipertahankan dengan baik, bahkan tidak turun walaupun dalam keadaan Covid-19," terangnya.

Dikatakan lebih lanjut oleh Rohidin, dia juga memastikan bahwa masyarakat Bengkulu tetap dalam keadaan sehat. Sehingga dapat melakukan aktivitas dengan baik. Rohidin juga mengucapkan terima kasih pada Forkopinda dan kepada mahasiswa, karena mereka tidak hanya berada di dalam kampus, tapi juga langsung terjun ke tengah-tengah masyarakat merespon kondisi sosial yang terjadi, bagaimana dapat menggerakkan sektor pertanian yang digagas oleh mahasiswa. Mudah-mudahan apa yang kita hasilkan pada pagi ini akan membuahkan hasil yang baik memberikan spirit untuk semakin sehat dan semakin maju, sehingga kita mampu membangun provinsi Bengkulu ini.

Lebih lanjut Rohidin mengatakan, bahwa ini adalah satu hal yang sangat positif, di satu sisi memanfaatkan waktu luang yang menunjukkan bahwa kepedulian kita kepada sektor pertanian untuk menciptakan ketahanan pangan. Kemudian lebih penting dari pada itu ada aktivitas fisik. Sehingga, dapat pastikan akan lebih sehat dalam kondisi Covid-19.

"Kami pastikan, lokasi ini dijaga dan dirawat dengan baik oleh para perantauan mahasiswa di Bengkulu. Jangan sampai, tidak berproduksi dan tidak menghasilkan, karena lahannya juga luas, kemudian pematangan lahannya juga sudah bagus. Maka dari itu, dipastikan apa yang ditanam tumbuh dan berproduksi dengan baik," tuturnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Provinsi, Ricky Gunarwan mengatakan, pihanya sudah menyiapkan bibit yang dapat ditanam masyarakat.

Selain itu juga ada ternak. Seperti, ternak Kambing Etawa, bebek serta hewan ternak lain sudah siapkan. "Jadi, silakan masyarakat membentuk kelompok tani, dan mengajukan program ini ke Dinas Pertanian Provinsi, untuk kami tindak lanjuti, tentunya masyarakat dengan kelompok tani, diharapkan dapat mempersiapkan kandangnya terlebih dahulu," kata Ricky.

Tidak hanya sampai disana, lanjut Ricky, pihaknya juga memiliki tanah dengan luas sekitar 40 hektar, yang nantinya dapat juga diolah oleh masyarakat, dan alam digarap serius dengan penuh tanggung jawab, siapapun boleh jika ingin menggunakan dan mengolah tanah tersebut. Bebas tidak ada klaim dari kelompok manapun, bahwa tanah tersebut telah diserahkan kepada kelompok tani tertentu.

"Tanah tersebut, berlokasi di Talang Aling, silakan manfaatkan, selanjutnya dapat menghubungi kami, karena itu tanah Negara yang sudah dimandatkan oleh Negara sepenuhnya kepada Dinas Pertanian bukan kepada kelompok tertentu," jelasnya.

Acara lauching ayo berkebun, tutur langsung dihadiri Gubernur Bengkulu DR H Rohidin Mersyah, Kapolda Bengkulu, Danrem, Dalanal, Kajati, Sekda, Kapala OPD, Rektor Unib dan IAIN Bengkulu, GM RADAR BENGKULU dan GM BETV. (ach)

Sumber: