MTsN 1 Kota Bengkulu Buka Kelas Jauh di Bentiring

MTsN 1 Kota Bengkulu Buka Kelas Jauh di Bentiring

RBO   >>>   BENGKULU   >>>   Membludaknya peminat masyarakat yang ingin menyekolahkan anaknya di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kota Bengkulu yang berlokasi di Jalan Nangka No.3, Panorama, Kecamatan Singaran Pati pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) setiap tahun tidak memenuhi ekspetasi masyarakat, karena keterbatasan ruang kelas dan lain-lain. Karena itu, kini MTsN 1 membuka cabang kelas jauh di Bentiring. Ini merupakan cikal bakal berdirinya MTs 3 di Kota Bengkulu.

"Awal mulanya berdirinya kelas jauh yang di Bentiring, setiap tahun, melihat animo masyarakat yang membludak saat PPDB di MTsN 1. Sementara dari fasilitas penunjang, seperti ruang kelas dan lain-lain itu terbatas. Oleh karena itu, kami mendapat saran dari Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, Drs.H.Bustasar MS, M.Pd, supaya di buka kelas jauh, namun induknya tetap di MTsN 1 dari administrasi dan lainnya," ujar Waka Humas MTsN 1 Kota Bengkulu, Bastari M.Ag pada radarbengkuluonline.com tadi siang.

Untuk kelas jauh ini, diperuntukkan untuk siswa yang berdomisili di Bentiring, dan juga bagi siswa tidak lulus di MTsN 1, bisa disarankan bersekolah di kelas jauh tersebut. "Kuota 4 kelas untuk kelas jauh di Bentiring. Masing-masing kelas, maksimal 35 orang.

PPDBnya diambil dari pendaftar yang masuk saat di MTsN 1, dari kalangan peserta yang tidak lulus, tapi benar-benar mau sekolah di MTsN 1, dan dari peserta yang lulus dimana domisilinya, memang dekat dengan Bentiring," terangnya.

Sedangkan untuk lokasi kelas jauh tersebut, persis di belakang Kantor Walikota di Bentiring Permai, Kecamatan Muara Bangka Hulu. Sedangkan untuk guru yang mengajar, masih dari guru-guru yang terdata di MTsN 1. "Guru yang mengajar disana nanti, tergantung mata pelajaran untuk kelas 7. Sebab, inikan perdana kelas jauh ini dibuka. Mereka (para guru) yang dipilih mengajar disana diutamakan guru yang muda. Akses kesana cepat, dari waktu masuk kelas, absen dan lain-lain. Tapi, untuk administrasi pembayaran dan sebagainya tetap di MTsN 1 di Jalan Nangka," jelasnya.

Sampai kemarin, calon peserta didik yang lulus secara administrasi di MTsN 1, sudah mencapai 500 orang. Kalau ditotalkan peserta yang tidak lulus administrasi sebanyak 700 lebih. "Namanya sekolah tetap MTsN 1, tapi kalau cepat berkembang siswanya banyak, akan diprogramkan menjadi MTs 3. Sebab, beberapa tahun terakhir ini, peminat masyarakat menyekolahkan anaknya di MTs memang cukup membludak," tutupnya. (ach)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: