140 KK Warga Lubuk Banyau Nikmati BLT DD Tahap II
RBO, ARGA MAKMUR – Pemdes Lubuk Banyau, Kecamatan Padang Jaya menyalurkan BLT Dana Desa di tahap kedua sebanyak 140 KK ke masyarakat terdampak Covid-19.
Kegiatan penyaluran BLT-DD tahap kedua ini dipimpin langsung oleh Kepala Desa Lubuk Banyau, Haji Mukti Ali dan disaksikan Ketua BPD Ilal Ansori dan anggotanya, serta tripika dari Kecamatan Padang Jaya, prangkat desa, Babinkamtibmas.
Sebelumnya Pemdes menyalurkan BLT DD di tahap pertama turun langsung kerumah rumah warga penerima BLT DD dan untuk tahap kedua ini Pemdes mengundang warga penerima ke Aula Kantor Desa perkadun untuk mengurangi kerumunan.
Kepala Desa Lubuk Banyau, Haji Mukti Ali mengatakan untuk warganya penerima manfaat seperti tahap pertama lalu sebanyak 140 Kepala Keluarga (KK) yang berhak Penerima BLT Dana Desa. “Kepada warga penerima bantuan tersebut silakan digunakan sebaik mungkin untuk kebutuhan pokok sehari-hari sehingga apa yang menjadi kebutuhan dalam menghadapi pandemi covid-19 dapat diatasi,” singkat dia.(bri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share: /*props */?> /*google ads */?> /*amp advernative */?>
- 1 Pemprov Bengkulu Rombak Struktur di OPD dan Melantik 114, Ini Penjelasannya
- 2 Ini Tanggapan Bawaslu Provinsi Bengkulu Tentang Dugaan Pelanggaran Netralitas Kades di Pilkada 2024
- 3 5 Manfaat Adopsi Kucing Terlantar dan Cara Berkontribusi dalam Upaya Menyelamatkan Kucing Jalanan
- 4 7 Perilaku Unik Kucing dan Cara Memahaminya: Mengenal Bahasa Tubuh Si Menggemaskan
- 5 Bupati Gusnan Tinjau Lokasi Tapal Batas Wilayah Bengkulu Selatan - Kaur yang Bermasalah
- 1 Pemprov Bengkulu Rombak Struktur di OPD dan Melantik 114, Ini Penjelasannya
- 2 Ini Tanggapan Bawaslu Provinsi Bengkulu Tentang Dugaan Pelanggaran Netralitas Kades di Pilkada 2024
- 3 5 Manfaat Adopsi Kucing Terlantar dan Cara Berkontribusi dalam Upaya Menyelamatkan Kucing Jalanan
- 4 7 Perilaku Unik Kucing dan Cara Memahaminya: Mengenal Bahasa Tubuh Si Menggemaskan
- 5 Bupati Gusnan Tinjau Lokasi Tapal Batas Wilayah Bengkulu Selatan - Kaur yang Bermasalah