MTs Musthafawiyah Bengkulu Tengah Targetkan Semakin Berkualitas

MTs Musthafawiyah Bengkulu Tengah Targetkan  Semakin Berkualitas

RBO  >>>  BENTENG  >>>   Yayasan Musthafawiyah yang berlokasi di Taba Terunjam, Karang Tinggi Bengkulu Tengah (Benteng), ditahun ajaran baru 2020-2021 menargetkan sekolah yang memiliki Pondok Pesantren Musthafawiyah jenjang Madrasah Tsanawiyah (MTs) semakin berkualitas, mencerdaskan anak bangsa khususnya didunia pendidikan.

"Alhamdulillah, kegiatan kami hari ini (Sabtu-red) mengadakan silaturahmi antara pengurus yayasan pondok pesantren dengan tenaga pendidik. Adanya silaturahmi seperti ini, diharapkan selalu terjalin keakraban untuk bersama-sama memajukan pondok pesantren ini. Terutama menghadapi tahun ajaran baru 2020-2021," ujar Ketua Yayasan Musthafawiyah, Drs. Bahrun Simamora pada RADAR BENGKULU kemarin.

Maka dari itu, pihaknya mengumpulkan seluruh jajaran pendiri utama Pesantren Musthafawiyah, untuk memberikan ide-ide, gagasan cemerlang supaya pesantren Musthafawiyah tetap diminati masyarakat menyekolahkan anak mereka disana. Sebab diakuinya, beberapa tahun terakhir, jumlah siswa di pesantren terbilang minim. Hanya berjumlah puluhan siswa saja. "Dengan adanya silaturahmi ini, dari setiap anggota dapat mempromosikan pada masyarakat, bahwa pesantren Musthafawiyah tetap eksis. Untuk keunggulan di pesantren Musthafawiyah, mengedepankan tahfiz Quran dengan belajar kitab kuning, siswa piawai bahasa arab, baik menerjemahkan dan lain-lain," tuturnya.

Pesantren Musthafawiyah berdiri pada tahun 1999 ini, ingin menjadikan pusat pembelajaran keagamaan pada siswa, supaya dapat berkiprah ditengah masyarakat. Baik itu menjadi ustadz maupun ustazah yang berkualitas. "Untuk para alumni dari pesantren, kami sudah banyak yang menjadi orang hebat. Seperti dosen, guru, ASN dan masih banyak lagi. Mereka (para alumni) masih aktif disini untuk membantu kami disini," terangnya.

Diceritakannya, awal mula berdirinya Pesantren Musthafawiyah, ada 23 orang alumni dari Pesantren Musthafawiyah Purba Baru Medan di Kota Bengkulu. Setelah itu, mereka membentuk pengajian rutin, lalu muncullah ide apa yang bisa dilakukan untuk berkiprah membangun generasi penerus muda di Bengkulu. Akhirnya, mereka sepakat mendirikan pendidikan Musthafawiyah dan mengelola pesantren Musthafawiyah.

"Alhamdulillah, kekompakan kami tetap terjaga, walaupun dari 23 orang pendiri utama pesantren ini sudah ada yang meninggal, sebagian sudah berdomisili di luar Provinsi Bengkulu, yang jelas, pesantren menjadi wadah untuk berkontribusi mencetak generasi muda yang religius, cerdas, berwawasan luas, hafizd/hafizah Quran yang berkualitas," tutupnya. (ach)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: