Miliaran Rupiah Uang Toke Sawit Diduga Digelapkan Suplier

Miliaran Rupiah Uang Toke Sawit Diduga Digelapkan Suplier

RBO, ARGA MAKMUR - CV KU, salah satu supplier tandan buah segar (TBS) pabrik pengolahan CPO PT Kencana Ketara Kewala (K3) di Bengkulu Utara, diduga melakukan pengelapan uang milik puluhan toke sawit yang mengunakan Delivery Order (DO) miliknya tersebut. Tak tangung-tangung,diduga dana miliaran rupiah milik toke telah digelapkan pihak CV KU tersebut.

Hal ini terkuak lantaran kecurigaan toke yang DO nya belum dibayari dari bulan Mei hingga saat ini. Agus Prabowo, salah satu toke sawit, warga Desa Bukit Makmur, Kecamatan Pinang Raya mengatakan,DO miliknya yang berjumlah Rp 80 juta belum dibayarkan pihak CV KU tersebut sejak Mei lalu. " DO saya Rp 80 jutaan belum dibayar dari bulan Mei lalu, " ujar Agus kepada radarbengkuluonline.com, kemarin.

Lebih jauh Agus menyampaikan, ia tak sendirian dalam masalah ini. Ada sekitar 20 orang toke yang uang DO nya belum diselesaikan pihak CV KU tersebut sejak bulan lalu. " Masih Banyak toke lain yang juga belum di bayari DO nya. Kalau dikalkulasi semuanya sekitar Rp 1 miliar, " ungkap Agus.

Menyikapi permasalahan ini, Agus dan sejumlah toke lainnya mengadukan hal itu kepada manegement PT Kencana Ketara Kewala (K3) untuk mencari solusi permasalah ini. Agus mengatakan, pihaknya akan menunggu hingga tangal 22 Juni mendatang untuk langkah baik penyelesaiannya. Hingga tanggal tersebut, bila pihak CV KU tak bisa membayari DO milik puluhan toke sawit itu, maka pihak Agus akan melaporkan hal ini ke pihak berwajib.

"Kami telah meminta pihak management PT K3 untuk menjembatani masalah ini. Kami akan tunggu hingga tangal 22 Juni. Apabila belum ada penyelesaiannya, tak menutup kemungkinan kami akan melapor hal ini kepihak berwajib,"tegas Agus.

Terpisah, Manager PT K3, Irfan Rambe yang dikonfirmasi radarbengkuluonline.com, kemarin membenarkan hal yang lagi terjadi itu. Beliau mengatakan, pihak perusahaan dalam hal ini tidak ada keterlibatan lagi. Perusahaan telah membayarkan semua kepada pihak CV KU. Namun tentu, hal ini akan dijembatani pihaknya agar bisa diselesaikan, dan tidak merugikan para toke, maupun petani. "Pihak perusaan tidak ada keterlibatan dalam hal ini. Para toke pun mengetahui hal itu. Namun, kami akan jembatani masalah ini antara toke dan pimpinan CV KU agar bisa diselesaikan secepatnya,"singkat Irfan Rambe.

Hingga berita ini diturunkan, pihak CV K belum dapat dimintai konfirmasi. (bri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: