Ribut dengan Pacar, Pemuda Ini Gantung Diri

Ribut dengan Pacar, Pemuda Ini Gantung Diri

RBO, ARGA MAKMUR - Diduga cekcok dengan kekasihnya, Seorang pemuda Febry (20) warga asal Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko nekat mengakhiri nyawanya dengan cara gantung diri. Hebohnya lagi aksi bunuh diri ini dilakukan oleh korban di kediaman kekasihnya berinisial RI, (16) asal Dusun Talang Karet, Desa Pasar Sebelat, Kecamatan Putri Hijau pada Selasa (23/06) sekira pukul 16.00 WIB.

Korban di ketahui telah bermalam di kediaman kekasihnya itu sejak hari Minggu (21/06) lalu. Pantauan jurnalis dilapangan, pada hari Selasa sore, Korban dan kekasihnya sempat terlibat ribut terkait hubungan asmaranya hingga berujung dengan kata putus. Dan mendengar kata putus dari kekasihnya tersebut, korban pun sempat menjawabnya dengan kata terserah. Dari situ lah, tidak berselang lama, kekasih korban berusaha keluar dari kamarnya dan menemukan korban sudah dalam kondisi tergantung dengan seutas tali di dalam ruang tengah. Spontan, sang kekasih pun, langsung berinisiatif menurunkan korban yang dianggap dalam kondisi pingsan itu. "Sekitar pukul 18.00 WIB bapak dari kekasih korban curiga, kenapa korban tidak bangun-bangun. Setelah ditanyakan kata anaknya korban pingsan. Merasa curiga dan setelah di cek. Ternyata korban sudah tidak bernyawa lagi. Mengetahui kondisi korban sudah tidak bernyawa. Maka bapak korban berusaha memanggil dan memberi tahu warga sekitar rumahnya," ujar Kapolsek Putri Hijau, Iptu. Fery Octaviari Pratama, SIK, MH.

Ditambahkan Kapolsek, diduga kuat motif korban nekat mengakhiri nyawanya dengan cara gantung diri akibat dipicu persoalan hubungan asmara dengan kekasihnya. Dimana sebelum peristiwa gantung diri ini terjadi. Korban dan kekasihnya sempat terlibat cekcok terkait hubungan asmaranya. "Diduga kuat motif korban nekat mengakhiri nyawanya karena masalah hubungan asmara keduanya. Dan sesuai hasil visum yang sempat dilakukan oleh tim dokter di Puskesmas Sebelat. Tidak ditemukan tanda kekerasan lainnya. Selain bekas jeratan tali pada leher korban dan sempat keluar cairan bening dari alat kemaluan korban yang mengarah kepada aksi murni gantung diri," imbuh Kapolsek.

Kapolsek mengatakan pihak kepolisian telah melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti dan mengambil keterangan dari sejumlah saksi. "Olah TKP dan mengamankan barang bukti (BB) sudah kita lakukan bersama anggota. Dan sejumlah saksi sudah kita ambil keterangan. Sementara ini jenazah korban berada di Puskesmas Sebelat dan sedang menunggu pihak keluarga untuk dibawa ke rumah duka," ujar Kapolsek.

Sementara itu Kades Pasar Sebelat, Zamari, membenarkan peristiwa penemuan korban gantung diri di salah satu dusun dalam wilayah desanya itu. Diterangkan Kades, bahwa korban sudah ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di kediaman kekasihnya. "Benar, telah terjadi peristiwa gantung diri di salah satu rumah warga kita. Saat ini korban sudah ditangani oleh pihak kepolisian dan tim medis untuk kepentingan visum,". singkat Kades. (bri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: