Longsor Kawasan Badas Beriang KM 18, Akses Manna – Pagar Alam Terhambat

Longsor Kawasan Badas Beriang KM 18, Akses Manna – Pagar Alam Terhambat

RBO, MANNA - Turun hujan yang cukup deras dan lama membuat lonsor dikawasana Badas Beriang KM 18 Desa Bandar Agung Kecamatan Ulu Manna. Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP. Deddy Nata, SIK melalui Kapolsek Pino, Iptu Saryono, SH mengatakan hujan yang turun sejak pukul 14.40 WIB Selasa (23/06) siang mengakibatkan tanah longsor dengan ketinggi material menutupi bahu jalan mencapai 4 meter. Sehingga akses Manna-Pagar Alam tidak bisa dilewati. "Akibat cuaca yang buruk, bukan hanya menyebabkan terjadinya longsor tetapi juga menyebabkan 2 tiang listrik roboh dan terjadi pemadaman listrik untuk daerah sekitar untuk sementra waktu," kata Iptu. Saryono, SH Selasa malam (23/060 kemarin.

Bagi masyarakat yang akan melintas diharapkan untuk berhati - hati dan akses jalan pada saat itu sudah dialihkan untuk melintas melalui Simpang Tini menuju Desa Pasar Pino, Kecamatan Pino Raya. Begitu juga bagi masyarakat yang hendak bepergian dari manna menuju Palembang Sumatera Selatan. "Malam itu juga kita sudah melaporkannya kepda pihak BPBD dan

Mendapati informasi adanya tanah longsor pihaknya langsung mendatangi lokasi untuk melakukan pembukaan jalur lintas tersebut," jelas, Iptu. Saryono, SH.

Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi, SE.MM yang mengetahui hal tersebut mengatakan agar masyarakat selalu berhati - hati dalam melakukan perjalanan. "Keadaan seperti ini, kita harus selalu waspada dan selalu siap siaga," ujar Rabu(24/06).

Curah hujan yang tinggi bukan hanya menyebabkan tanah longsor akan tetapi, juga menyebabkan Banjir Bandang. Selain itu, puluhan rumah masyarakat Desa Cinto Mandi, Kecamatan Pino Raya terandam banjir sehingga sungai pino meluap cukup deras.

"Terima kasih atas kerja kerasnya baik itu dari pihak PUPR, BPBD, BALAI BINA MARGA, TNI, POLRI,dan semua pihak yang telah membantu, sehingga jalur lintas bisa kembali terbuka dan Insha Allah akan kita bersihakan dan rapikan kembali," ujarnya. (afa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: