Kerjasama Dengan Pegadaian, Hipmikindo Berharap UMKM Tumbuh

RBO >>>  BENGKULU >>>  Untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ditargetkan dapat mempercepat laju pertumbuhan ekonomi, khususnya dalam wilayah Provinsi Bengkulu. Ini setelah ditandatanganinya Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara DPD Himpunan Pengusaha Mikro dan Kecil Indonesia (Hipmikindo) Provinsi Bengkulu dengan PT. Pegadaian (Persero).

Ketua DPD Hipmikindo Provinsi Bengkulu, Sylvia Chaeran Nur mengatakan, PKS yang ditandatangani tadi (kemarin, red) merupakan tindaklanjut dari penandatanganan serupa, antara Hipmikindo Pusat dengan Pegadaian. "Sehingga nantinya dapat tercipta sinergitas antara Hipmikindo dengan Pegadaian, terutama dalam membangkitkan UMKM di Provinsi Bengkulu ini," ungkap Sylvia usai melakukan tandatangan PKS dengan PT. Pegadaian, Rabu (22/7). Menurutnya, sinergitas yang dimaksud, bagaimana kedepannya Pegadaian turut berperan, terutama dalam membantu akses permodalan bagi UMKM. Dimana permodalan ini salah satu masalah bagi UMKM untuk bangkit. "Disini kita berperan memberikan pelindungan, advokasi, dan pemberdayaan UMKM. Terlebih potensi di daerah kita ini cukup banyak," ungkap Sylvia. Ditambahkan Vice President PT Pegadaian Area Jambi dan Bengkulu, Hendra Hermawanto, dengan penandatanganan PKS, nantinya Hopmikindo menjadi agenda Pegadaian dalam membantu akses permodalan bagi UMKM. "Sehingga UMKM bisa meningkatkan bisnisnya, melalui pendampingan Hipmikindo. Kita juga menyasar Bengkulu, karena daerah ini kaya potensi," ujarnya.

Walaupun, lanjut Hendra, saat ini potensi itu belum tergarap maksimal, tapi yang jelas pihaknya juga menargetkan, dengan kerjasama ini laju percepatan ekonomi di Bengkulu bisa bangkit. "Tentunya seiring dengan bangkitnya UMKM, mengingat UMKM ini memiliki peran yang besar dalam mempercepat laju pertumbuhan ekonomi suatu daerah," sampai Hendra. Sementara itu, Waka Komisi IV DPRD Provinsi, Dempo Xler, S.Ip, M.Ap mengapresiasi penandatanganan PKS tersebut. Terlebih saat ini Provinsi Bengkulu menyandang predikat Provinsi termiskin di Sumatera. "Dengan predikat itu kita tidak boleh down, dan kerjasama ini merupakan salah satu solusi. Karena UMKM itu bagian dari pilar pertumbuhan ekonomi rakyat," singkat Dempo. (idn)

Sumber: