Total Penerima BLT DD Ulak Lebar 106 KK
RBO, MANNA - Musyawarah desa khusus (Mudessus) menetapkan 86 Kepala Keluarga (KK) yang menjadi tambahan dari hasil Musyawarah Desa Khusus penerima Bantuan Langsung Tunai(BLT) yang berasal dari dana desa.
Kepala Desa Ulak Lebar, Kecamatan Pino Herry Gunawan menjelaskan untuk hasil Musdesus tahap pertama telah disepakati sesuai validasi data yang menerima BLT sebanyak 20 KK jadi ada tambahan 86 KK untuk Musdessus ini jadi total penerima . "Dari 25 persen dana yang digunakan untuk penanganan Covid - 19 ini, masih tersisa, masyarakat masih banyak yang menuntut karena merasa terdampak.
Dengan kesepakatan dalam pembagiannya kita masih mengacu pada peraturan yang ada, kalaupun mau dibagi rata sumua itu tidak termasuk dalam peraturan dan tidak mungkin terpenuhi," kata Herry, di Kantor Desa Jumat(24/07).
Apa yang menjadi sebuah keputusan rapat adalah resiko yang harus diambil oleh Kepala Desa. "Jangan karena ingin memenuhi keinginan masyarakat justru Kepala Desa dan perangkat desa bisa masuk penjara," ujar dia.
Perlu diingat Pemerintah Desa bukan alat pemuas keinginan masyarakat, yang merasa tidak adil dalam penetuan penerima BLT, karena dalam penentuan ini, pihak BPD, BMA, masyarakat dan tim relawan sudah bekerja keras dan seadil - adilnya dalam menentukannya.
"Kepada masyarakat yang belum dapat, jangan pernah ada yang merasa tidak puas dan menjadi provokator karena sampai kapanpun tidak akan menemukan titik puas. Maka dari itu kita sudahi cukuplah sampai disini, jangan karena BLT yang hanya sebentar memecahkan tali persaudaraan," jelasnya.
Danramil Pino, Kapten. Inf. Widodo juga hadir untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat bahwa semuanya memang terdampak tapi tidak semuanya harus mendapatkan bantuan BLT ini. "Apapun yang menjadi keputusan bersama masyarakat, harus menerima dan apabila ada keluhan sampaikan saja secara baik. Tetap menjaga keamanan dan kenyamanan. Untuk itu saya tekankan sekali lagi bantuan ini tidak akan berkelanjutan terus menerus ini hanya dikeluarkan karena adanya wabah Covid - 19," papar Widodo.
Kapolsek Pino, Iptu. Saryono melalui Kanit Binmas, Heri Hotalah menyampaikan untuk masyarakat agar selalu menjaga kebersamaan untuk menghindari keributan yang memuncak. "Pembagian ini kami akan mendukung secara penuh untuk menjaga agar suasana tetap kondusif, jangan karena dari omongan bisa terjadi keributan fisik yang tidak diinginkan dan akan merugikan semua pihak," singkat Heri.
Kepala Kecamatan Pino, Surahman,S.Sos.M.Kes melalui Sekcam, Hendra Gunawan,SE mengimbau apa yang yang sudah dilakukan adalah kata sepakat, tetap menjaga persatuan apa yang sudah menjadi keputusan pasti masih ada salahnya dimata masyarakat untuk itu harus benar - benar dipahami agar tidak terjagi gejolak. "Perangkat desa bukan lah mesin pemuas apa yg diinginkan masyarakat, justru masyarakatlah harus merasa berbesar hati, bagi yang tidak menerima tapi persaudaraan itulah yg akan kekal dan masyarakt harus mampu mengintropeksi diri. Hasil Musdesus sudah disepakati total penerima dari 20 Musdesus pertama mendapat tambahan Musdesus kedua 86 total dari penetapan yg dihasilkan adalah 106 KK," tutup Hendra.(afa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: