14 Guru Sekolah Bernuansa Keagamaan Berharap Segera Terima SK

14 Guru Sekolah Bernuansa Keagamaan Berharap Segera Terima SK

  RBO >>>  BENGKULU >>>  Sebanyak 14 guru kontrak yang mengajar di Sekolah Bernuansa Keagamaan milik Pemerintah Kota (Pemkot), yaitu di SDN 9 dan SMPN 14 Kota Bengkulu berharap Surat Keputusan (SK) dapat segera turun. Harapannnya,  supaya status mereka sebagai guru benar-benar terjamin. "Untuk tesnya menjadi guru di sekolah bernuansa Islami milik Pemkot, tes mengaji membaca Al-Quran, hafalan surat Al-Quran minimal 25 surat juz 30. Kemudian, tes kemampuan mengajar murid dari metode pembelajaran dan lain-lain, setelah itu tes wawancara," ujar Mahyudi, guru tahfiz di salah satu Sekolah Bernuansa Keagamaan pada  radarbengkuluonline.com tadi siang. Untuk seleksi tersebut, digelar langsung oleh pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota, pada bulan Juni 2020 lalu. Dari 14 calon guru yang mendaftar, Alhamdulillah, semuanya lulus. "Beberapa hari yang lalu, kami sudah berkoordinasi dengan pihak Dikbud Kota. Katanya SK masih dalam proses diajukan ke Pemkot. Sebab Walikota menandatangani SK tersebut. Tapi untuk sementara waktu, akan dibuatkan SK dari Kepala Dikbud Kota," terangnya. Sedangkan untuk penggajiannya, langsung dari APBD-P tahun 2020. Sebab ini kan langsung program dari Walikota Bengkulu, Helmi Hasan. " Kami sudah mulai aktif datang kesekolah, dari tanggal 13 Juli kemarin. Dengan adanya SK, status kami disini lebih jelas. Kalau ada SK kami mengajar murid juga lebih semangat," tuturnya. Hal senada juga dikatakan Akbar Uli, guru tahsin di salah satu Sekolah Bernuansa Keagamaan. Dia berharap SK mereka supaya agar cepat turun. Jangan sampai, tidak ada kejelasan dari status mereka sebagai guru honorer yang dikontrak di sekolah bernuansa kegaamaan tersebut. " Kita tau sendiri, program ini langsung diinisiasi langsung oleh Walikota Bengkulu. Tentunya, hal baik ini harus didukung 100 persen oleh semua pihak. Karena sistem pembelajarannya sama dengan sekolah IT lainnya," tutupnya. (ach/ editor : yar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: