Dari 142 Desa, Baru Delapan Desa yang Tergolong Maju

Dari 142 Desa, Baru Delapan Desa yang Tergolong Maju

RBO, MANNA – Untuk Kemajuan di Bengkulu Selatan bisa dilihat dari pengukuran Indeks Desa Membanguan(IDM). Sesuai dengan standar operasional prosedur, pengukuran status desa dari jumlah 142 desa, baru ada 8 desa yang tergolong desa maju dan 134 desa lagi statusnya masih desa berkembang.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa(DPMD), Hamdan Syarbaini, S.Sos menjelaskan walaupun statusnya masih desa berkembang tetapi artinya desa tersebut belum berkembang untuk menjadi desa yang maju.

"Untuk menuju desa maju dan mandiri perlu kerangka kerja pembangunan berkelanjutan di mana aspek sosial, ekonomi dan ekologi menjadi kekuatan yang saling mengisi dan kita harus menjaga potensi serta kemampuan desa untuk mensejahterakan kehidupan Desa," kata Hamdan di ruangannya Jumat (24/07) lalu.

Delapan desa yang tergolong maju adalah Desa Ulak Lebar Kecamatan Pino, Desa Pasar Pino, Kecamatan Pino Raya, lalu 3 Desa di Kecamatan Air Nipis yakni Sukarami, Palak Bengkerung dan Penandingan. Kemudian Desa Tumbuk Tebing, Kecamatan Bunga Mas serta dua desa di Kecamatan Pasar Manna yakni Desa Batu Kuning dan Desa Batu Lambang. Untuk menjadi desa yang maju yang dilakukan desa harus mampu menghasilkan pemerataan dan keadilan. Serta masyarakat harus memperkuat nilai-nilai lokal dan budaya, serta ramah lingkungan dengan mengelola potensi sumber daya alam secara baik dan berkelanjutan.

"Di Bengkulu Selatan tidak ada lagi yang namanya desa tertinggal, tetapi kita belum mempunyai desa yang mandiri," pungkas Hamdan.(afa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: