Belajar Daring: Yang Belajar Itu Orangtua, Bukan Anak

Belajar Daring: Yang Belajar Itu Orangtua, Bukan Anak

RBO, BENGKULU - Sebagian orangtua murid di Kota Bengkulu mengeluhkan belajar daring (online) di rumah. Apalagi, orangtua menilai yang belajar itu orangtua, bukan murid. Sebab, tugas-tugas yang diberikan rata-rata orangtua yang mengerjakan.

"Kalau kami sebagai orangtua, khusus untuk murid kelas 1 sampai 3, tidak usah belajar daring. Sebab, dipagi hari kami para orangtua ini mengurus rumah, masak dan lain-lain. Ini ditambah lagi dengan mengerjakan tugas murid. Mereka tidak paham pasti nanya sama kami. Bukan sama guru tersebut," ujar Siti Rahma, warga Sawah Lebar pada  radarbengkuluonline.com, kemarin.

Terlebih lagi, orangtua yang tidak punya HP Android, tentunya anak setiap hari hanya bermain saja. Tidak ada belajar sama sekali. "Ini jeritan hati orangtua. Murid belajar di rumah bukan tambah pintar, tapi tambah bodoh. Di rumah mana mau murid belajar. Suruh baca materi yang diberikan. Kalau di sekolah mereka (anak) segan pada guru yang mengajar. Tentunya, harus ada kebijakan lain supaya dapat dimengerti oleh orangtua," terangnya.

Diceritakannya, anak di rumah memang harus diberikan pemahaman yang baik. Dewan guru harus juga mengerti kondisi anak  dan orangtua di rumah. Jadi, kalau dipagi hari anak jangan terlalu merepotkan orangtua. Di pagi hari beri materi pembelajaran ringan, yang mudah dipahami oleh anak. "Sehingga, anak menjadi enjoy dalam belajar. Kami orangtua tenang dalam mengerjakan keseharian di rumah. Semoga kedepan akan ada solusi nyata untuk dunia pendidikan," tutupnya. (ach)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: