SAS Curup Beli Tanah Pemakaman Seluas 8460 m2

RBO, CURUP - Keluarga besar Sulit Air Sepakat (SAS) berhasil membeli Tanah pemakaman seluas 8460 m2 milik Jamaludin yang terletak di Dusun II Desa Lubuk Kembang, kecamatan Curup Utara Kabupaten Rejang Lebong. Pembelian dilakukan Kamis 19 Maret 2020 yang lalu.

Tanah seluas 8460 m2 itu merupakan kebun kopi sebanyak 2.200 batang. Rata rata sudah berumur 3 tahun.

Diketahui bahwa tanah itu suratnya sudah sertifikat hak milik  (SHM) atas nama Jamaludin. Tanah itu dibeli dengan harga Rp. 24.000/m2 sehingga  nilai tanah itu Rp. 190.000.000 (seratus sembilan puluh juta rupiah) ditambah  biaya administrasi sebanyak Rp. 10,000.000 (sepuluh juta rupiah). Penggunaan tanah untuk pemakaman warga Sulit Air ini juga sudah  mengantongi izin dari kepala Desa Lubuk Kembang  M Rozi tertanggal (19/03) untuk bisa di gunakan sebagai tempat pemakaman warga Sulit Air yang berada pada wilayah Curup dan sekitarnya. Disampaikan ketua SAS cabang Curup Drs. H. Aprizaldi kepada radarbengkuluonline.com, mengatakan bahwa saat ini keluarga besar SAS sudah membeli tanah pemakaman 83 KK keluarga SAS dengan jumlah 333 jiwa.

Dengan dasar pertimbangan itu SAS cabang Curup merasa perlu membeli tanah pemakaman.   Pembelian tanah pemakaman yang di ketuai oleh H. Yon Harzoni ini telah menyelesaikan pembayaran secara tunai kepada pemilik lahan. Namun dana tersebut ditalangi oleh keluarga besar SAS, nanti nya dibayar secara cicilan.  Pembayaran tahap 1 sampai dengan 3  berjumlah sebesar Rp.100.000.000 (seratus juta rupiah). Sumber dana berasal dari warga SAS yang ada di Curup dan sekitarnya dan juga yang datang dari  Jakarta, Jambi Semarang, dan Bandung. Namun dana tersebut belum cukup untuk melunasi pembayaran, maka dengan itu dibutuhkan bantuan dan uluran tangan siapa saja yang ingin memberikan infak dan sedekahnya. Bantuan dan uluran tangan semua pihak dapat di disalurkan melalui rekening yang sudah disediakan oleh panitia pembelian tanah pemakaman SAS cabang Curup rekening Bank BRI 0108-01-007869-532 an Aprizaldi, atau dapat di salurkan langsung ke Musholla Nurul Iman SAS Curup.  "Kami sangat mengharapkan sekali bantuan dan uluran tangan semua pihak baik yang berada di Bengkulu, umumnya Indonesia sehingga tanah ini bisa cepat dilunasi," demikian Aprizaldi. (cw1)

Sumber: