Kuota Gratis Jangan Disalah Gunakan
Digunakan untuk Pembelajaran Daring
RBO >>> BENGKULU >>> Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Kota Bengkulu, Idiarman, M.Pd mengimbau pada seluruh siswa yang sudah mendapat kartu perdana XL Axiata dan diisi kuota 10 giga, jangan digunakan untuk bermain game, sosial media dan lain-lain. Namun, hanya diperuntukkan untuk proses belajar mengajar daring (online).
"Ya, setiap sebulan sekali, sebanyak 800 siswa dari kelas VII, VIII dan IX kartu tersebut akan diisi kuota oleh pihak sekolah sebanyak 10 giga. Maka dari itu, siswa diharapkan memaksimal kuota yang diberikan sekolah. Jangan sampai, sebelum proses pembelajaran dimulai, kuota siswa sudah habis," ujar Idiarman pada radarbengkuluonline.com kemarin.
Untuk proses pembelajaran daring yang diterapkan pihak sekolah, berbagai macam aplikasi. Seperti video rekaman berupa Google Classroom, Zoom Meeting, Bandicam dan lain-lain. "Jadi, itu semua kami serahkan ke dewan guru yang mengajar, mau metode pembelajaran mau gunakan aplikasi apa, yang mana aplikasi paling simpel, mudah dipahami dan dimengerti oleh siswa. Sebab, model pembelajaran juga baru, dari materi yang diberikan, intinya bukan tugas, tapi memang belajar," terangnya.
Sedangkan untuk jam belajar siswa, memang ada pengurangan dari jam belajar seperti biasanya. Kalau belajar normal seperti biasa sebelum adanya pandemi Covid-19 cukup lama. Dalam satu hari, hanya dua mata pelajaran. "Selain materi baru, bagi siswa belajar daring, nantinya usai guru menerangkan materi yang diberikan, diakhir materi akan ada tugas. Itu sebagai salah satu indikator nilai siswa di rapor," ungkapnya.
Selain penilaian dari tugas, saat siswa mengikuti mata pelajaran di aplikasi google classroom atau zoom meeting, dewan guru akan melihat keaktifan siswa seperti apa. Apakah ada respon tidak dari siswa saat guru menerangkan materi pembelajaran tersebut. "Tidak ada alasan lagi, siswa mengeluh karena belajar daring. Sebab, sekolah sudah memfalisitasi siswa dengan senyaman dan sebaik mungkin," tutupnya. (ach/ editor: yar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share: /*props */?> /*google ads */?> /*amp advernative */?>
- 1 4 Tantangan dan Solusi untuk Menjamin Hak Belajar bagi Anak Berkebutuhan Khusus
- 2 Data Terbaru, Ini Indeks Kepuasan Jamaah Haji Bengkulu Selatan Tahun 2024
- 3 Teknologi dalam Dunia Pendidikan: Bagaimana Virtual Reality Membantu Pembelajaran Jarak Jauh
- 4 Inovasi Pendidikan dari Provinsi Bengkulu Menghadapi Era Society 5.0
- 5 Jelang Pilgub Bengkulu 2024, Mulai Muncul Persoalan Catut-Mencatut Nama dan Pemalsuan Tanda Tangan
- 1 4 Tantangan dan Solusi untuk Menjamin Hak Belajar bagi Anak Berkebutuhan Khusus
- 2 Data Terbaru, Ini Indeks Kepuasan Jamaah Haji Bengkulu Selatan Tahun 2024
- 3 Teknologi dalam Dunia Pendidikan: Bagaimana Virtual Reality Membantu Pembelajaran Jarak Jauh
- 4 Inovasi Pendidikan dari Provinsi Bengkulu Menghadapi Era Society 5.0
- 5 Jelang Pilgub Bengkulu 2024, Mulai Muncul Persoalan Catut-Mencatut Nama dan Pemalsuan Tanda Tangan