Data Pemilih Diperbatasan Jangan Sampai Menimbulkan Konflik

DPRD BS Sidak KPU dan Bawaslu

RBO >>>  MANNA >>>  DPRD Bengkulu Selatan melakukan Inspeksi mendadak (Sidak) ke KPU dan Bawaslu untuk memantau proses verifikasi dukungan bakal pasangan calon (Bapaslon) perseorangan dan data pemilih di perbatasan antara Kabupaten Bengkulu Selatan dan Kabupaten Seluma.

Ketua DPRD Kabupaten Bengkulu Selatan, Barli Halim, S.E bersama tiga orang anggota Komisi III, Drs. Yunadi, Yuliusman dan Hery Trisno Amijaya, S.E serta Edwien Alfah, S.H dari Komisi I itu  ingin melihat kesiapan dalam tahapan Pilkada nanti.

"Kita mau memastikan apakah proses verifikasi dukungan bakal pasangan calon (Bapaslon) perseorangan dilaksanakan secara transparan dan sesuai aturan yang berlaku. "Kami berharap verifikasi administrasi maupun verifikasi faktual dukungan Bapaslon perseorangan yang dilakukan KPU dan jajarannya berjalan sesuai tahapan dan aturan yang berlaku," ujar Barli Halim di KPU, Kamis (30/07).

DPRD juga mempertanyakan permasalahan data pemilih di perbatasan Kabupaten Bengkulu Selatan dan Kabupaten Seluma. Hal itu menyikapi adanya Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) yang menetapkan batas wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan dan Kabupaten Seluma. "Pihak KPU harus berkoordinasi kepada kedua pemerintah daerah tersebut mengenai data pemilih di perbatasan Kabupaten Bengkulu Selatan dan Seluma. Jangan sampai nantinya data pemilih di perbatasan menimbulkan konflik dalam proses Pilkada yang akan dilaksanakan pada 9 Desember," ujarnya.

Ketua DPRD menyampaikan kepada Bawaslu bahwa dalam proses Pilkada nantinya harus secara maksimal dalam melakukan pengawasan. "Peran Bawaslu sangat penting untuk menciptakan Pilkada bersih, jujur dan adil. Tidak terkecuali juga KPU agar dalam penyelengaraan Pilkada nanti berjalan lancar dan kondusif serta berjalan sesuai aturan yang berlaku. Kegiatannya  berlangsung aman dan damai," tutup Barli.(afa/ editor: yar)

Sumber: