Covid-19, Sekretariat DPRD Kota Bengkulu Ditutup

Covid-19, Sekretariat DPRD Kota Bengkulu Ditutup

  Alamsyah: Bahas APBD-P  Tetap Diagendakan RBO >>> BENGKULU >>>  Kantor Sekretariat DPRD Kota Bengkulu ditutup sementara selama 14 hari sejak 2 Agustus - 16 Agustus 2020. Hal ini setelah seorang pegawai di kantor itu terkonfirmasi positif Covid-19 dan meninggal dunia. Hal tersebut dibenarkan oleh Waka II DPRD Kota Bengkulu, Alamsyah, M.Pd pada Selasa (4/8) saat dijumpai radarbengkuluonline.com di kantor DPW PKS Provinsi Bengkulu. Diceritakan oleh Alamsyah, sebanyak 35 anggota DPRD Kota Bengkulu dan puluhan pegawai di sekretariat dewan sudah menjalani tes cepat dan tes SWAB Covid-19 di Kantor DPRD setempat. Namun, ada beberapa pegawai yang tidak hadir pada Senin, 3 Agustus 2020, sehingga baru menjalani tes cepat dan tes swab pada Selasa kemarin. "Selama 14 hari kami bekerja di rumah karena ada pegawai di DPRD Kota Bengkulu terkonfirmasi positif terpapar Covid-19 dan meninggal dunia, sehingga baru masuk kantor pada 16 Agustus 2020 mendatang," ungkap Alamsyah saat di wawancarai di kantor DPW PKS. Meskipun kantornya tutup, lanjut Waka II yang juga Sekretaris DPW PKS Provinsi Bengkulu tersebut, seluruh ASN dan pegawai tidak tetap di lingkungan Kantor DPRD Kota Bengkulu tetap bekerja dari rumah atau WFH dan menyelesaikan pekerjaan yang biasa dilakukan. "Untuk sementara kantor memang tutup. Tetapi ada beberapa pekerjaan yang sifatnya urgen, sehingga kami masih tetap ngantor dan apabila kami membutuhkan sejumlah dokumen yang ada di kantor, kami tetap datang ke DPRD dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Salah satunya agenda kita untuk membahas APBD Perubahan, tapi bagaimana teknisnya nanti kita lihat saja kedepan," lanjutnya. Lebih lanjut Ia menuturkan, petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu telah melakukan penyemprotan di seluruh ruangan DPRD Kota Bengkulu pada Selasa ini. "Dengan penyemprotan disinfektan di DPRD Kota Bengkulu dan semua anggota dewan, serta pegawai bekerja di rumah selama 14 hari diharapkan dapat mencegah penyebaran Covid-19," singkatnya. Sementara itu  Kepala Dinkes Kota Bengkulu, Susilawati mengatakan, seluruh anggota DPRD Kota Bengkulu dan pegawainya sudah dilakukan tes swab sesuai dengan prosedur karena ada yang terpapar Covid-19. "Kami sudah lakukan tracing terhadap pasien yang terkonfirmasi positif dan mereka yang pernah kontak erat langsung diminta menjalani tes swab Covid-19," kata Susilawati. Berdasarkan data Gugus Tugas Provinsi Bengkulu, Susilawati menyebutkan, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 238 orang. Sementara itu jumlah pasien yang sembuh 55,46 persen dari yang terkonfirmasi. "Kalau kita melihat data yang sembuh itu sebanyak 132, termasuk 8 orang penambahan hari ini," demikian Susilawati. (idn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: