Datangi AP II, Komisi III Bakal Tanyakan Progress Perluasan Bandara

Datangi AP II, Komisi III Bakal Tanyakan Progress Perluasan Bandara

Sumardi : Nanti Orang Luar Naik Pesawat Dari Bandara Fatmawati

RBO >>>  BENGKULU >>>  Kendati masih ditengah wabah pandemic Covid-19 saat ini, pihak Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu berencana akan berangkat ke Jakarta guna menanyakan perkembangan pembangunan dan perluasan Bandara Fatmawati oleh pihak Angkasa Pura (AP) II.

“Kita akan temui dan tanyakan, gimana rencana pengembangan Bandara Fatmawati Bengkulu oleh pihak Angkasa Pura? Lima sampai 10 tahun kedepan programnya bagaimana? Tanah lahan bandara itu kan masih cukup baik untuk perpanjangan landasan pacu pesawat maupun untuk penambahan jalur pesawat. Termasuk perluasan underground. Karena kalau nanti dipindahkan, maka biayanya akan jauh lebih mahal lagi. Artinya masa depan Bandara Fatmawati itu, 10 sampai 15 tahun kedepan masih refresentatif. Asal sarana dan prasarananya ditingkatkan,” ungkap Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Drs H. Sumardi MM, saat ditemui radarbengkuluonline.com , Senin (10/8).

Sebelumnya Ketua Komisi III yang juga Ketua Fraksi Partai Golkar Provinsi Bengkulu ini menjelaskan, dimana pada prinsipnya, mereka selalu mendukung dan mendorong agar pihak AP II ini bisa melanjutkan pembangunan bandara dari yang sudah ada. Yang sudah ada ini, pihaknya kata Sumardi telah mengapresiasi. Karena, sudah lumayan bagus dari sebelumnya.

“Tapi kita minta pembangunanya lebih lanjut, sehingga nanti fasilitas bandara kita, sama dengan fasilitas bandara lainnya yang telah dikelola secara maksimal oleh AP lainnya. Baik dari ruang tunggu penumpang, ruang kedatangan, kemudian ruang VIV untuk para pejabat dan yang lainnya. Kemudian fasilitas ruang-ruang khusus untuk pesawat tertentu, seperti Garuda dan untuk tiket pesawat VIV lainnya,” katanya.

Dan untuk perpanjangan serta penambahan jalur landasan, sehingga pesawat-pesawat berbada lebar itu nanti bisa mendarat dan melakukan penerbangan di Bengkulu. Begitu juga dengan perluasan underground untuk parkir pesawat.

“Harapan kita,semakin hari semakin cepat angkasa pura bisa membuat menjadikan bandara standar untuk kita kedepan Bandara Fatmawati. Bandara kita ini kan bandara wisata sejarah juga. Namanya saja Bandara Fatmawati. Harapan kita pada pihak Angkasa Pura dua dibuat program betul, sehingga Bandara Fatmawati ini menjadi bandara standar, walau belum bisa dikategorikan internaisonal. Tapi, minimal bisa jadi standar nasional yang sama dengan Bandara-bandara yang dikelola oleh Angkasa Pura selama ini. Jika ditanyakan keuntungan dari pembangunan Bandara Fatmawati itu nanti, kedepan dengan perbaikan itu semua orang akan memilih naik pesawat ke Bengkulu semua. Bisa dari Pagar Alam, Lubuk Linggau, nanti orang mau berangkat keluar mereka dari Bandara kita terus pihak-pihak lain yang ingin masuk dan datang ke Bengkulu dengan kondisi bandara yang bagus, mereka tidak akan ragu lagi untuk datang,” pungkas politisi Golkar Dapil Kota Bengkulu tersebut. (idn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: