Buka Lapangan Kerja, Pelatihan Barista Kopi Gratis

Buka Lapangan Kerja, Pelatihan Barista Kopi Gratis

RBO >>>  BENGKULU >>>  Dalam rangka membuka lapangan pekerjaan baru dimasa pandemi covid-19, Gubernur Bengkulu DR H Rohidin Mersyah bersama Bencoolen Coffee menggelar pelatihan barista gratis se Provinsi Bengkulu. Langkah ini juga dalam rangka mengangkat ekonomi para petani kopi Bengkulu dan membudayakan kopi Bengkulu di tengah-tengah masyarakat. Sekaligus, dalam rangka memperingati hari kemerdekaan RI ke 75.

Selain mendapatkan ilmu meracik kopi, peserta yang beruntung akan mendapatkan paket alat penyeduhan dan kopi premium khas Bengkulu.

Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah mengatakan, dimasa pandemi ini, banyak terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK). Sehingga gerak ekonomi banyak yang tersendat. Maka dari itu, Pemda Provinsi Bengkulu  menyiapkan program pelatihan barista secara gratis untuk seluruh warga di Provinsi Bengkulu.

"Langkah ini sangat efektif dimasa pandemi covid-19 agar bisa tercipta lapangan kerja baru. Sekaligus bisa melatih warga untuk bisa membuka lapangan pekerjaan sendiri. Seperti halnya membuka kedai kopi Bengkulu," ujar Rohidin Mersyah saat dikonfirmasi radarbengkuluonline.com Senin (10/8).

Rohidin mengatakan, program pelatihan barista ini juga dalam rangka ikut mempromosikan kopi Bengkulu agar masyarakat bisa meracik kopi sesuai dengan standar penyeduhan kopi agar menghasilkan cita rasa kopi yang sempurna.

"Bila nanti 1.315 desa di Provinsi Bengkulu telah memiliki kedai dengan standar penyeduhan kopi yang sama, maka setiap ada yang datang ke Bengkulu akan mendapatkan racikan kopi Bengkulu yang sama dan berkualitas," jelas Rohidin.

Rohidin meminta agar anak-anak milenial dan para pencari kerja agar bisa memanfaatkan momen ini. Karena kopi Bengkulu juga sudah cukup dikenal. Apalagi kebutuhan kopi dunia juga sangat meningkat saat ini, ini membuktikan kalau bidang usaha kopi ini memiliki prospek yang menjanjikan.

"Mari manfaatkan kesempatan ini. Karena usaha dibidang kopi saat ini cukup menjanjikan. Mayoritas orang adalah para penikmat kopi," kata Rohidin.

Selain ada pelatihan Barista secara gratis, dalam rangka ikut membudayakan minum kopi Bengkulu juga memiliki program satu desa satu warkop bagi seluruh desa yang ada di Provinsi Bengkulu.

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan, progran satu desa satu warkop ini akan menghidupkan geliat perekonomian di desa. Karena penikmat kopi ini hampir semua kalangan.

"Pemerintah provinsi sangat mendukung program ini. Karena, memiliki dampak yang positif bagi provinsi kita yang memiliki kopi jenis robusta yang cukup banyak," ujar Rohidin Senin (10/8).

Rohidin mengatakan, dengan adanya pelatihan barista gratis, tentu saja akan memiliki manfaat yang positif bagi pemuda dan pemudi agar terciptanya lapangan kerja baru dibidang perkopian. Apalagi bisa disandingkan dengan program satu desa satu warkop. Apalagi saat ini setiap desa memiliki bumdes, sehingga ini bisa menjadi program baru bagi bumdes dan desa.

"Ini juga bisa menjadi program baru bagi bumdes dalam ikut menciptakan lapangan kerja baru dan membuat adanya pemasukan didesa," jelas Rohidin.

Rohidin juga berharap SKPD di lingkungan provinsi dan kabupaten bisa ikut mendukung program satu desa satu warkop. Terutama kabupaten yang menjadi penghasil kopi. Karena semakin banyak orang minum kopi Bengkulu, justru kopi yang dihasilkan oleh para petani akan terserap di dalam provinsi dan bisa membantu meningkatkan ekonomi para petani kopi.

"Apa lagi saat ini adanya program prakerja, ini bisa disandingkan dengan program yang kita miliki, sehingga sangat berkaitan erat. Ada segi permodalan dan ada segi penguatan kemampuan," papar Rohidin.

Rohidin meminta dinas terkait agar bisa ikut menyukseskan program ini. Termasuk Dinas Tenaga Kerja agar bisa mengarahkan para pencari kerja yang ikut program prakerja untuk mengambil program pelatihan barista. Sedangkan dari segi permodalan, bisa dibantu dari Bumdes ataupun dinas terkait. Sehingga dapat menimbulkan lapangan kerja baru didesa ataupun kota.

Sementara itu Projek Manager Bencoolen Coffee Bengkulu, Hery Supandi mengatakan, kegiatan ini dalam rangka ikut memeriahkan hari kemerdekaan kita. Sekaligus ikut merayakan hari kemerdekaan kopi Bengkulu yang selama ini telah terjajah di negeri sendiri. Pelatihan Barista gratis ini akan membantu kawan-kawan yang ingin membuka kedai di desa atau ditempat mereka tinggal.

"Pelatihan barista gratis bisa secara virtual dan langsung datang ke kedai Bencoolen Coffee di Anggut. Siapa saja boleh ikut, baik pemuda desa ataupun kota," ujar Hery saat diwawancara, Senin (10/8).

Barista yang terampilan, lanjut Hery, adalah solusinya. Karena, bila kopi diracik oleh tangan yang menguasai tehnik penyeduhan, maka akan menghasilkan rasa yang sempurna dan memiliki ciri atau keunikan tersendiri yang akan membuat penikmat kopi merasakan sensasi yang berbeda dan menarik.

"Jadi nanti bila semua pemuda desa telah memiliki ilmu meracik kopi, maka siapapun yang datang ke Bengkulu dan datang ke desa ataupun daerah yang ada di Bengkulu maka akan merasakan racikan kopi yang sama dan nikmat khas Bengkulu," tambah Hery. (ae2/rls)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: