Ayooo… Daftar Jadi Bintara PK-TNI

Ayooo… Daftar Jadi Bintara PK-TNI

Jika Ada yang Minta Uang Laporkan

RBO, BENGKULU - TNI Angkatan Darat tengah memanggil putra-putri Indonesia untuk mengikuti Pendaftaran Bintara Prajurit Karier Pria/Wanita TNI AD Tahun 2020. Pendaftaran gratis tanpa biaya. Anda tertarik?

Berikut informasi selengkapnya. Pendaftaran Bintara Prajurit Karier TNI AD Tahun 2020, selama proses penerimaan berlangsung, calon peserta tidak dipungut biaya apapun. Apabila ada yang mengatasnamakan panitia untuk membayar sejumlah uang untuk ditransfer sudah pasti itu penipuan. Segera laporkan ke panitia terdekat.

Untuk mendaftar harus melalui panitia dan memenuhi persyaratan. Diantaranya,

PERSYARATAN UMUM.

Meliputi a. Warga Negara Indonesia; b. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; c. Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; d. Berumur sekurang-kurangnya 17 tahun 9 bulan dan setinggi-tingginya 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan tanggal 28 September 2020; e. Tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis oleh Polri; f. Sehat jasmani dan rohani serta tidak berkacamata; dan g. Tidak sedang kehilangan hak menjadi prajurit berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.

Selain itu ada pula persyaratan lainnya. a. Pria, bukan anggota/mantan prajurit TNI/Polri dan PNS TNI; b. Berijazah minimal SMA/MA/ SMK baik negeri atau swasta yang terakreditasi sesuai kebutuhan, dengan persyaratan nilai rata-rata sebagai berikut: 1) Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2016, nilai ujian nasional rata-rata minimal 50; 2) Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2017, nilai ujian nasional rata-rata minimal 40 (untuk wilayah di Pulau Jawa, Sumetera dan Bali) dan minimal 38 untuk wilayah lainnya; 3) Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2018, nilai ujian nasional rata-rata minimal 39 (untuk wilayah di Pulau Jawa, Sumatera dan Bali) dan minimal 37 untuk wilayah lainnya; 4) Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2019, nilai ujian nasional rata-rata minimal 40,5 (untuk wilayah di Pulau Jawa, Sumatera dan Bali) dan minimal 38,5 untuk wilayah lainnya; dan 5) Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2020, nilai rata-rata raport minimal 68 dari 3 mata pelajaran (Matematika, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris).

c. Memiliki tinggi badan sekurang-kurangnya 163 cm, dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku; d. Belum pernah menikah dan sanggup tidak menikah selama dalam mengikuti pendidikan pertama sampai dengan 2 (dua) tahun setelah selesai pendidikan pertama; e. Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 10 (sepuluh) tahun; dan f. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. g. Harus mengikuti pemeriksaan/pengujian yang diselenggarakan oleh panitia penerimaan yang meliputi: 1. Administrasi; 2. Kesehatan; 3.Jasmani; 4. Mental Ideologi; dan 5. Psikologi;

PERSYARATAN TAMBAHAN Harus ada surat persetujuan orang tua/wali selama proses penerimaan prajurit TNI AD dan tidak melakukan intervensi kepada panitia penerimaan maupun penyelenggara pendidikan pertama dalam bentuk apapun, kapanpun dan dimanapun; Bagi yang memperoleh ijazah dari negara lain atau lembaga pendidikan di luar naungan Kemendiknas, harus mendapat pengesahan dari Kemendiknas; Tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama/adat; Bersedia mematuhi peraturan bebas KKN baik langsung maupun tidak langsung, apabila terbukti secara hukum melanggar sebagaimana yang dimaksud, maka harus bersedia dinyatakan tidak lulus dan atau dikeluarkan dari pendidikan pertama, jika pelanggaran tersebut ditemukan dan dapat dibuktikan di kelak kemudian hari pada saat yang bersangkutan mengikuti pendidikan pertama.

Persyaratan yang harus dibawa pada saat mendaftar. Pasfoto ukuran 4 x 6 cm sebanyak 2 lembar, Fotokopi KTP calon dan orang tua calon. Fotokopi Ijazah SD, SMP dan SMA atau sederajat. Fotokopi Akte Kelahiran. Fotokopi Kartu Keluarga. Fotokopi Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). Surat Keterangan Bersih Diri (SKBD).

TATA CARA PENDAFTARAN.

Calon dapat mendaftar dengan cara: 1. Calon dapat mendaftar melalui website penerimaan prajurit TNI di alamat http://ad.rekrutmen-tni.mil.id (khusus untuk Caba PK Pria Reguler) dan segera melaporkan diri ke Ajenrem 041/Gamas dengan membawa bukti pendaftaran online (print out) untuk didata serta sekaligus mengambil formulir yang disiapkan oleh panitia/dinas; dan 2. Selanjutnya formulir tersebut diisi oleh Calon sesuai ketentuan dan dibawa kembali pada saat pengecekan awal atau Calon langsung datang ke tempat pendaftaran dengan membawa persyaratan administrasi sesuai ketentuan yang berlaku. Petugas pendaftaran harus memberi petunjuk yang jelas kepada para Calon tentang kegiatan dan bahan administrasi sesuai ketentuan yang harus dilengkapi oleh Calon, agar para Calon dapat menyiapkan diri sebaik-baiknya. Hal-hal yang perlu disampaikan antara lain: 1. Apa dan bagaimana proses serta norma Rik/Uji; 2. Bahwa yang menentukan lulus/tidak lulus Calon dalam seleksi adalah kemampuan diri sendiri dan tidak terpengaruh pada oknum yang berjanji dapat menolong untuk meluluskan; dan 3. Bahwa panitia akan bertindak jujur, obyektif, adil dan transparan.

Waktu pendaftaran: Waktu pendaftaran online Calon Bintara PK TNI AD dilaksanakan tanggal 01 Januari s.d. 28 Agustus 2020. 2. Daftar ulang dan validasi Calon Bintara PK TNI AD dilaksanakan tanggal 24 s.d. 28 Agustus 2020.

TEMPAT PENDAFTARAN.

Ajenrem 041/Garuda Emas, Jl. Indragiri Nomor 28 Padang harapan Kota Bengkulu. “Perlu diperhatikan, selama proses penerimaan berlangsung, calon peserta tidak dipungut biaya apapun. Apabila ada yang mengatasnamakan panitia untuk membayar sejumlah uang untuk ditransfer sudah pasti itu penipuan. Segera laporkan ke panitia terdekat,” demikian tegas Kol. Inf. Uchi Cambayong SIP, Dandim 0407 Bengkulu. (rls) Alokasi 81 Orang Rincian SBB: 1. Kodim 0407 Bengkulu 8 orang 2. Kodim 0408 BS 18 orang 3. Kodim 0409 RL 10 orang 4. Kodim 0423 BU 16 Orang 5. Kodim 0425 SLM 8 Orang 6. Kodim 0428 MM 21 Orang  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: