LPK Colorado Course Latih 20 Peserta jadi Fotografer Andal

LPK Colorado Course Latih 20 Peserta jadi Fotografer Andal

RBO >>>  BENGKULU >>>  Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, menggandeng Lembaga Pelatihan Kursus (LPK) Colorado Course untuk menggelar Program Pendidikan Kecakapan Kerja (PPK) dibidang keterampilan fotografi. Ini merupakan gebrakkan terbaru dari Colorado yang selama ini, memang lebih dikenal khusus pelatihan Bahasa Inggris dan Komputer.

"Kegiatan PPK bidang keterampilan fotografi ini merupakan kerjasama antara LPK Colorado Course, Pixel Studio, Asosiasi Digital Marketing Indonesia (ADIGIMIND), IDUKA dan bantuan langsung dari Kemendikbud RI untuk pelatihan fotografi ini. Jadi, 20 peserta yang ikut pelatihan merupakan anak didik dari pemerintah. Selain itu, 20 peserta yang terpilih sudah mengikuti berbagai seleksi, sampai akhirnya menjadi peserta program perdana dari Colorado Course dibidang fotografi," ujar Ketua Cabang LPK Corolado Course, Witari Aisyah, S.Pd pada sambutannya kemarin.

Dijelaskan lebih lanjut oleh Witari, ditahun-tahun sebelumnya, Colorado hanya mengajukan proposal di bidang Bahasa Inggris saja. Namun, ditahun 2020, terlebih lagi ditengah pandemi Covid-19 untuk pertama kalinya, mengajukan proposal dibidang fotografi ke Kemendikbud RI. "Kenapa kami berani mengajukan proposal ke Kemendikbud RI di bidang fotografi, kami melihat ditengah Pandemi Covid-19 perlu adanya gebrakkan baru supaya ekonomi Indonesia tetap berjalan, dengan mengikuti perkembangan teknologi semakin canggih. Contoh saja, dapat meningkatkan penjualan di bidang online shop. Untuk menarik perhatian para konsumen diperlukan skill dalam foto suatu produk, agar lebih menarik dilihat," terangnya.

Menurutnya, para pelaku usaha dionline shop di Bengkulu belum terlalu mengerti bagaimana cara berjualan yang baik dan benar. Maka dari itu, dengan adanya pelatihan fotografi ini, para peserta diharapkan usai pelatihan, dapat menularkan ide-ide kreatif untuk dunia usaha. Terlebih lagi, 20 peserta usai mengikuti pelatihan akan diikutkan uji kompetensi fotografi, dari Lembaga Sertifikasi Kompetensi Fotografi Indonesia (LSKOFI).

"Untuk waktu pelatihan selama 150 jam, dari 3 kali pertemuan dalam satu Minggu. Nantinya, akan ada guru pengajar (instruktur) Program PKK Keterampilan fotografi dari Santrian Wibianto. Kami harapkan para peserta benar-benar tekun mengikuti pelatihan ini. Ini untuk jadi bekal bekerja di dunia usaha, ataupun buka usaha sendiri," tuturnya.

Sementara itu, Ketua DPD Forum Lembaga Kursus dan Pelatihan (PLKP) Provinsi Bengkulu, Merry Harlita Witman berpesan pada 20 peserta yang mengikuti pelatihan fotografi, diharapkan dapat serius dalam mengikuti pelatihan tersebut. Apalagi, semuanya ditanggung oleh negara. "Kemendikbud RI sudah berkontribusi dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia. Terlebih lagi, LPK Colorado sudah terkenal dikalangan masyarakat Bengkulu, kursus Bahasa Inggris dan Komputer. Tapi kini, sudah ada inovasi baru di bidang fotografi. Tentunya, antusias para anak muda di Bengkulu harus diapresiasi. Sebab ditengah pandemi Covid-19, harus kreatif, cekatan dan cerdas dalam mengikuti perkembangan zaman teknologi yang semakin canggih. Jangan sampai terjerumus oleh teknologi," kata Merry Harlita.

Disisi lain, Kepala Dikbud Kota Bengkulu, Dra. Rosmayetti, MM melalui Bidang PAUDNI, Jaiyadi Sayuti MM mengatakan, sangat mengapresiasi pelatihan tersebut. Sebab dia menilai, anak muda di Bengkulu harus diberikan pelatihan yang berkualitas. Sehingga, tidak ada alasan bagi mereka mengeluh karena tidak ada kegiatan ditengah pandemi Covid-19. "Kami mewakili Kemendikbud RI melalui Dikbud Kota, berpesan kepada para peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan serius sampai dengan selesai. Sebab, ini rezeki para peserta yang terpilih ikut pelatihan fotografi, sudah mengikuti berbagai tahapan seleksi. Tentunya, rezeki dari Allah SWT jangan disia-siakan. Tekuni dengan baik. Siapa tau para peserta ini menjadi pengusaha terkenal dibidang fotografi. Apalagi, akan ada uji kompetensi, punya sertifikat berskala Nasional. Kami harap jangan disia-siakan kesempatan bagus ini," tutupnya. (ach)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: