Amankan Pilkada, Korem 041/Gamas Siapkan 816 Personel

Amankan Pilkada, Korem 041/Gamas Siapkan 816 Personel

Yanuar Adil : Tidak Ada Pengamanan Pilkada Dengan Peluru Tajam RBO, BENGKULU – Untuk mengamankan pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2020 di Provinsi Bengkulu yang akan dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2020, ada satu Pilkada Provinsi ditambah delapan Pilkada Kabupaten. Korem 041/Gamas melaksanakan kegiatan gelar pasukan. “Kita melaksanakan kegiatan apel gelar pasukan untuk pengamanan Pilkada serentak tahun 2020 ini. Untuk pengamanan Pilkada, kita menyiapkan sekitar 800 orang personel prajurit TNI terdiri dari satuan teritorial, satuan tempur batalyon 144. Tadi sudah disampaikan terkait perintah operasi dari saya kepada para Dandim dan Danyon dalam melaksanakan pengamanan Pilkada, mulai Bulan Agustus kemarin sesuai jadwal tahapan Pilkada kita sudah mengamankan beberapa tahapan Pilkada,” kata Danrem 041/Gamas Brigjen TNI Yanuar Adil saat diwawancarai usai menggelar apel gelar pasukan di halaman Makorem 041/Gamas, Senin (14/9). Dikatakan Adil wujud pengamanan Pilkada oleh TNI, mulai detik ini, sudah disampaikan pada Ketua KPU serta Bawaslu akan mereka menempel guna mengamankan secara perorangan. “Termasuk instansi KPU, gedung KPU, Bawaslu juga kita amankan, pengamanan melekat. Yang terpenting, kendali kita ada di Polri. Setiap pengerahan pasukan yang diminta atas permintaan Polri dan dibawah Polri. Dan yang paling penting lagi, kita tidak ada pengamanan dengan menggunakan peluru tajam khusus anggota TNI dalam mengamankan Pilkada serentak ini,” tegas Danrem. Sebelumnya, Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Irwan Saputra S.Ag, MM yang datang ke Makorem 041/Gamas mengatakan kedatangannya ke Makorem 041/Gamas dalam rangka memenuhi undangan Danrem dalam rangka mendengarkan pesan operasi yang disampaikan langsung oleh Danrem. “Dari pesan operasi yang disampaikan oleh Danrem tadi. Mereka berkomitmen untuk mengamankan Pilkada serentak, yang merupakan bagian dukungan pengamanan dari Polri,” singkat Ketua KPU Provinsi Bengkulu tersebut. (idn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: