Geruduk KPU, Loyalis Minta Jangan Menghakimi Agusrin

David Suardi: Pendukung Resah

RBO, BENGKULU – Mulai panas. Penetapan Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu oleh KPU tanggal 23 September. Puluhan massa loyalis Bakal Cagub Agusrin M Najamuddin menggeruduk kantor KPU Provinsi dan menemui Ketua serta Komisioner KPU karena merasa resah atas statemen salah seorang komisioner KPU Provinsi yang menyatakan penetapan kandidat Bakal Cagub Agusrin M Najamuddin KPU tetap berpedoman pada PKPU dan instruksi KPU RI.

"Jadi kedatangan kami sore ini ke KPU guna menemui komisioner KPU Provinsi Bengkulu atas statemen salah satu komisioner yang menerangkan terkait penetapan calon dan kami merasa statemen tersebut tidak pas seolah-olah menghakimi Pak Agusrin. Sebab, saat ini tahapan masih berlangsung dan penetapan sendiri baru akan dilakukan pada tanggal 23 September nanti. Jadi jangan komisioner KPU membuat resah kami para pendukung dan loyalis Agusrin. Sebab saat ini, hari ini banyak para pendukung Pak Agusrin yang merasa sedih dan kecewa atas pernyataan itu," ungkap juru bicara perwakilan aliansi masyarakat loyalis Agusrin M Najamuddin, David Suardi, sore Selasa (15/9).

Untuk itu, lanjut David yang didampingi Agus Revolusi dan beberapa loyalis Agusrin lainnya seperti Jefrey Lintang. Pihaknya meminta pada komisioner KPU untuk dapat mengeluarkan statemen yang menyejukkan dengan tidak menyulut emosi pendukung.

"Jadi silakan komisioner lakukan saja tugasnya sesuai dengan aturan dan regulasi sesuai tahapan. Dan dari keterangan Ketua KPU Provinsi Bengkulu tadi bahwa mereka belum ada penetapan calon, saat ini komisioner masih bekerja dan mereka akan bekerja sesuai dengan regulasi yang berlaku. Kedepan kami akan mengawal setiap proses pencalonan Pak Agusrin. Kami yakin beliau bisa ditetapkan menjadi calon dalam Pilkada Gubernur Bengkulu tahun ini," pungkas David.

Sementara itu ketua dan komisioner KPU Provinsi Bengkulu ketika coba dikonfirmasi setelah menemui rombongan loyalis Agusrin langsung rapat pleno hingga maghrib sehingga belum dapat dikonfirmasi. (idn)

Sumber: